LINK UMKM -  Setelah menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK), Riris Waradya Pakpahan memutuskan untuk merintis usaha di bidang makanan. Melalui tekad dan kerja keras, ia berhasil mendirikan Pawaris Store, bisnis keripik sehat yang kini telah menembus pasar internasional. Menariknya, bisnis yang dimulai dengan kesederhanaan ini kini telah berhasil menarik perhatian konsumen di lima negara besar, termasuk Amerika Serikat.

Awal Mula Bisnis Pawaris Store: Dari PHK Hingga Menemukan Inspirasi di Pelatihan

Kisah sukses Pawaris Store dimulai saat Riris Waradya Pakpahan mengalami PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. Meski sempat merasa kehilangan, pengalaman tersebut malah memotivasinya untuk membuka bisnis makanan yang tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Keinginannya untuk menciptakan camilan sehat berbahan dasar alami, seperti daun kelor dan tempe, akhirnya membawanya pada keputusan untuk mengikuti pelatihan di bidang kuliner.

Selama mengikuti pelatihan tersebut, Riris berdiskusi dengan peserta lainnya dan menemukan ide cemerlang untuk memulai usaha keripik sehat. Pada 4 Maret 2021, ia pun resmi mendirikan Pawaris Store dan bergabung dengan Jakarta Enterpreneur (JAKPreneur), menjadikannya anggota binaan yang fokus melayani pasar Milenial dan Gen Z yang gemar mengonsumsi camilan sehat.

Perjalanan dan Tantangan yang Dihadapi: Dari Modal Terbatas Hingga Gagal Ekspor

Awalnya, bisnis ini dijalankan bersama dua teman dekat Riris dan diberi nama "VERATRIS". Namun, karena terkendala permodalan, kedua rekannya mundur, membuat Riris harus mengambil keputusan untuk menjalankan usaha sendirian. Ia pun mengganti nama brand menjadi "PAWARIS", singkatan dari nama lengkapnya, Riris Waradya Pakpahan.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan modal dan keengganan untuk meminjam uang di bank. Selain itu, Riris juga harus berulang kali mengubah resep untuk memperbaiki rasa produk, seperti mengurangi tepung dalam keripik tempe dan menyesuaikan bumbu pada keripik daun kelor. Bahkan, saat mencoba untuk mengekspor produknya, keripik tersebut sempat ditolak karena rasa dan tekstur yang belum memenuhi standar.

Inovasi Produk dan Perluasan Pasar Global

Produk-produk dari Pawaris Store kini semakin beragam, mulai dari Moringa Chips, Moringa Tea, hingga Tempeh Chips dengan berbagai varian rasa seperti original, keju manis, balado, dan barbeque. Bahkan, Riris tengah berupaya membuat produk keripik yang 100% gluten free, agar bisa lebih diterima oleh konsumen yang memiliki kebutuhan diet khusus. Selain itu, untuk memperkenalkan produknya lebih luas, Riris juga menjalin relasi dengan diaspora di lima negara besar, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Belanda, dan Singapura, serta terus memperluas jaringan bisnis melalui pameran dan kegiatan ekspor.

Membangun Bisnis yang Berkelanjutan: Pesan untuk Pelaku UMKM

Dalam menjalankan bisnisnya, Riris juga mengingatkan pentingnya komitmen yang kuat dalam menjalani perjanjian bisnis dan menjaga hubungan yang baik dengan mitra. Ia menyarankan pelaku UKM untuk memperkuat jaringan dan bekerja sama dalam tim yang solid demi mencapai kesuksesan jangka panjang.

Kesuksesan Pawaris Store mengajarkan kita bahwa setiap tantangan dalam berbisnis adalah peluang untuk tumbuh dan berinovasi. Dengan sikap pantang menyerah, kemampuan beradaptasi, serta terus belajar dan berkembang, bisnis yang dulunya kecil bisa berkembang hingga merambah pasar global. Semoga kisah Riris Waradya Pakpahan menginspirasi Sobat LinkUMKM untuk terus berjuang mengejar impian dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

***

NS/ALP