LINK UMKM -  Peran kampus dalam pengembangan masyarakat semakin penting, salah satunya melalui program kampung binaan yang bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan mahasiswa langsung di tengah-tengah masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi lokal, khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar kampung binaan

Kampung binaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah sosial, seperti pengelolaan UMKM, manajemen sampah melalui bank sampah, pengurangan emisi karbon, serta peningkatan kesejahteraan keluarga. Kampus dengan mahasiswa dan dosen yang terlibat aktif di dalamnya berperan dalam menyediakan solusi yang berbasis pengetahuan dan penelitian untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Salah satu kampus yang tengah menyiapkan program kampung binaan adalah Universitas Sahid (USAHID) Jakarta. Kampus ini merencanakan peluncuran program kampung binaannya pada Maret 2025 mendatang, dengan tujuan utama memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat, terutama di bidang pengelolaan UMKM. Kampung binaan ini akan berlokasi di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat, dengan melibatkan mahasiswa serta dosen USAHID dalam berbagai proyek sosial.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USAHID Jakarta, Nafiah Ariyani, menjelaskan bahwa kampung binaan akan menyediakan ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk menerapkan ilmunya dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. Kegiatan yang dilaksanakan di kampung binaan akan mencakup berbagai disiplin ilmu, antara lain dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Komunikasi, Teknologi Industri, Teknologi Pangan, Fakultas Hukum, serta fakultas lainnya. Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM di kawasan tersebut, baik dalam hal manajemen usaha maupun pengembangan produk lokal.

Dalam rangka keberlanjutan program ini, USAHID telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kelurahan Menteng Dalam yang berlaku selama lima tahun. Evaluasi terhadap pelaksanaan program akan dilakukan bersama setelah masa tersebut. Pendanaan untuk kegiatan ini akan diambil dari hibah internal kampus yang dialokasikan setiap tahunnya, memastikan kelangsungan dan efektivitas program.

Selain mempersiapkan kampung binaan, USAHID juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti memberikan santunan kepada anak yatim, membantu korban bencana alam, serta sosialisasi mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan. Semua program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, serta mempererat hubungan antara kampus dan komunitas.

Dengan adanya kampung binaan seperti yang disiapkan oleh USAHID, diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, memperkuat UMKM lokal, serta memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari.

***

NS/ALP