Inovasi Majalengka untuk Meningkatkan Penjualan UMKM melalui Konsep Digital dan Strategis
Minggu, 5 Januari 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pemerintah Kabupaten Majalengka baru-baru ini meluncurkan sebuah program inovatif bernama Pojok Imah, yang bertujuan untuk mendongkrak penjualan produk UMKM di wilayah tersebut. Pojok Imah merupakan inisiatif untuk memasarkan produk unggulan UMKM yang berasal dari berbagai sektor, termasuk makanan, minuman, fesyen, dan kerajinan tangan. Erlita Widiasih, Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Majalengka, menjelaskan bahwa Pojok Imah dihadirkan untuk memberikan peluang bagi produk UMKM lokal agar lebih dikenal dan mudah diakses oleh konsumen.
Konsep Pojok Imah adalah tempat pemasaran yang mengusung konsep modern, di mana ratusan produk UMKM yang telah melalui proses kurasi ketat tersedia di beberapa lokasi strategis. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memperkenalkan produk-produk khas dari 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka kepada publik yang lebih luas. Pojok Imah juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperoleh produk-produk berkualitas yang mencerminkan kearifan lokal Majalengka.
Lokasi Strategis untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Pojok Imah saat ini telah tersebar di tujuh lokasi di Kabupaten Majalengka, termasuk beberapa hotel ternama, rumah sakit, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP). Erlita menambahkan bahwa produk UMKM yang dipajang di Pojok Imah telah melalui proses kurasi yang ketat untuk memastikan bahwa hanya produk berkualitas yang bisa dipamerkan. Program ini mengadopsi konsep kantin kejujuran, di mana pembeli dapat memilih produk yang diinginkan tanpa penjaga dan melakukan pembayaran secara digital menggunakan QRIS, mempermudah transaksi dan meningkatkan kenyamanan pembeli.
Ke depannya, Pojok Imah akan diperluas ke berbagai titik lainnya, seperti di perpustakaan umum, rumah makan, tempat wisata, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keberadaan Pojok Imah di lokasi-lokasi strategis tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan UMKM lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk membawa pulang oleh-oleh khas Majalengka.
Menggerakkan Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Perempuan
Erlita juga menjelaskan bahwa produk-produk UMKM yang tersedia di Pojok Imah sebagian besar merupakan hasil binaan TP PKK kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Dengan adanya program ini, diharapkan keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan dan memperkuat kemandirian TP PKK secara finansial, tanpa bergantung pada anggaran dari pemerintah daerah.
Melalui Pojok Imah, Kabupaten Majalengka berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal, sekaligus memberdayakan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan Pojok Imah akan menjadi platform yang efektif dalam menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas, baik lokal maupun luar daerah.
***
NS/ALP



