Panduan Baru CPA Australia Dorong UMKM Indonesia Menuju Kesuksesan

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:00 WIB

Panduan Baru CPA Australia Dorong UMKM Indonesia Menuju Kesuksesan

LINK UMKM - CPA Australia, badan profesional akuntansi terkemuka, telah meluncurkan panduan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia berkembang dan tumbuh. Panduan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan UMKM, dengan fokus utama pada usaha mikro, yang merupakan salah satu kunci untuk mendorong UMKM naik kelas.

Panduan Pengelolaan UMKM ini dirancang untuk memberikan tips dan alat yang diperlukan UMKM dalam meningkatkan operasional, manajemen risiko, tata kelola, dan keberlanjutan bisnis. Dengan adanya perangkat ini, diharapkan UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk tumbuh lebih besar.

Panduan ini merujuk pada Survei Tahunan Usaha Kecil Asia-Pasifik yang dilakukan oleh CPA Australia, yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki salah satu pertumbuhan usaha kecil tercepat di kawasan Asia-Pasifik. Meskipun demikian, masih terdapat banyak peluang yang dapat dioptimalkan. Priya Terumalay, Kepala Regional CPA Australia untuk Asia Tenggara, menjelaskan bahwa survei menunjukkan potensi besar bagi usaha kecil lokal untuk berkembang menjadi perusahaan besar dan bersaing di pasar global dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, peran profesi akuntansi dalam mendukung UMKM sangat penting untuk membangun kapasitas mereka sebagai mitra dan penasihat yang dapat dipercaya.

Lebih lanjut, Terumalay menambahkan bahwa perangkat ini memberikan panduan penting untuk membantu UMKM meningkatkan ketahanan bisnis dan efisiensi operasional mereka. Panduan ini sangat relevan untuk UMKM yang ingin memperkuat pondasi mereka dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

Adi Budiarso, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, menekankan betapa pentingnya UMKM bagi perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB negara dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Dengan lebih dari 64 juta UMKM yang ada pada 2023, sektor ini memiliki peranan vital dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pembangunan yang inklusif. Untuk mengoptimalkan potensi UMKM, Adi menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung, akses keuangan, digitalisasi, dan praktik bisnis berkelanjutan.

Luncuran Panduan Pengelolaan UMKM ini dilakukan pada acara Member Recognition Ceremony yang juga memberikan penghargaan kepada anggota CPA Australia yang telah mencapai berbagai prestasi, seperti status CPA dan Fellow, serta anggota senior yang telah bergabung selama 10 hingga 30 tahun.

Dengan adanya panduan ini, CPA Australia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

***

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x