Menteri UMKM Harapkan Jalin Lokal Jadi Ekosistem Kolaboratif untuk Pengusaha UKM
Selasa, 17 Desember 2024 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyampaikan keyakinannya bahwa program Jalin Lokal dapat berkembang menjadi ekosistem kolaboratif yang mendukung pengusaha UMKM. Ia menegaskan bahwa program ini memiliki konsep untuk membangun kolaborasi yang kuat melalui pembinaan, dukungan pembiayaan, dan akses pemasaran yang lebih luas bagi para pengusaha kecil dan menengah.
Jalin Lokal 2024, yang digelar di Jakarta pada 5-6 Desember 2024, mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak terkait, seperti ahli industri, mitra strategis, dan investor. Dalam acara ini, Maman menjelaskan bahwa pengusaha kecil dan menengah dapat diibaratkan seperti lilin yang hanya bisa menerangi ruang jika bersatu. Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha untuk saling bergandengan tangan agar dapat bersama-sama menerangi Indonesia.
Selain itu, Maman mengingatkan agar pengusaha UMKM dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman, terutama melalui inovasi teknologi. Ia menekankan pentingnya bagi pengusaha untuk beralih dari cara konvensional ke pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi dan platform online, untuk memasarkan produk mereka.
Dalam mendukung hal ini, Maman mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM akan mendorong penggunaan super aplikasi bernama Sapa UMKM. Aplikasi ini, menurutnya, menjadi platform tunggal bagi pengusaha UMKM untuk berkumpul, memasarkan produk, berdiskusi dengan lembaga pembiayaan, dan berinteraksi dengan pengusaha lainnya.
Menteri UMKM juga menekankan pentingnya agar program Jalin Lokal ini dapat berlanjut dan berkembang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Ia menginstruksikan jajarannya untuk mencari cara agar program ini dapat meningkatkan kapasitas keterlibatannya serta memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang UKM, Temmy Satya Permana, berharap bahwa Jalin Lokal dapat menjadi titik temu yang memperkuat kerja sama jangka panjang antara pengusaha UMKM. Ia juga menyampaikan bahwa acara ini akan menjadi wadah untuk memperkenalkan pendanaan inovatif seperti securities crowdfunding, peer-to-peer lending, dan pasar modal UKM.
Jalin Lokal 2024 dirancang dengan empat zona utama. Zona pertama adalah Fund and Investment Zone, yang memberikan konsultasi investasi, pembiayaan, serta diskusi terkait pajak. Zona kedua, Supplier and Market Zone, berfungsi untuk menghubungkan supplier dengan buyer guna memperluas akses pasar. Selain itu, terdapat zona Business Experience yang menawarkan layanan interaktif dengan berbagai lembaga sertifikasi. Terakhir, SME Conference Stage yang menyajikan panel diskusi dan showcase merek UMKM lokal.
Temmy optimistis bahwa acara ini akan memperkuat kerja sama dan rantai pasok UMKM, serta mengurangi kesenjangan informasi antara pengambil kebijakan, pemberi pendampingan, BUMN, perusahaan besar, dan UMKM. Dengan terbukanya akses terhadap sumber daya, teknologi, pendanaan, dan jaringan pasar, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
***
NS/SKA



