Desa Wisata Kubu Gadang Mengubah Sawah Menjadi Pusat Ekonomi Melalui Inovasi Budaya dan Pariwisata

Minggu, 15 Desember 2024 | 10:00 WIB

Desa Wisata Kubu Gadang Mengubah Sawah Menjadi Pusat Ekonomi Melalui Inovasi Budaya dan Pariwisata

LINK UMKM - Desa Wisata Kubu Gadang di Padang Panjang, Sumatera Barat, telah berhasil mengubah dirinya menjadi destinasi wisata yang berkembang pesat, meskipun sebelumnya hanya memiliki sawah sebagai potensi utama, tanpa pantai atau air terjun yang dapat dijadikan objek wisata. Transformasi ini berkat kerja keras Yuliza Zen, seorang perempuan muda yang mulai merintis perubahan besar di desanya sejak usia 21 tahun.

Yuliza mengungkapkan bahwa pada awalnya, banyak orang di desanya meragukan potensi wisata mereka, karena Kubu Gadang tidak memiliki keunggulan alam seperti pantai atau pegunungan. Namun, Yuliza percaya bahwa daya tarik sebuah desa wisata tidak hanya terletak pada pemandangan alam, tetapi pada pengalaman unik yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Dengan semangat ini, pada tahun 2014, ia mulai membangun Desa Wisata Kubu Gadang bersama masyarakat setempat, membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan merancang program wisata berbasis pengalaman, seperti mengajarkan cara menanam padi, memasak rendang, serta atraksi unik seperti silek lanyah, seni bela diri tradisional yang dilakukan di lumpur.

Upaya Yuliza dan masyarakat Kubu Gadang mulai membuahkan hasil. Atraksi wisata yang unik dan berfokus pada pembelajaran tersebut menarik wisatawan dari berbagai negara, termasuk Thailand, Amerika Serikat, dan China. Tidak hanya itu, Yuliza juga berhasil mengubah cara pandang masyarakat tentang potensi kampung mereka. Mereka mulai membangun homestay, memperkenalkan kuliner lokal, dan menarik perhatian media serta program televisi nasional.

Namun, perjalanan Yuliza tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan modal, karena Kubu Gadang merupakan desa yang tidak mendapatkan alokasi dana desa. Meski demikian, Yuliza dan masyarakat tidak menyerah. Mereka memanfaatkan potensi yang ada dan beralih ke model wisata edukasi, mengadakan pelatihan, serta menyelenggarakan berbagai acara yang tetap melibatkan masyarakat setempat.

Setelah berbagai ujian dan tantangan, Kubu Gadang akhirnya berhasil bangkit. Desa ini meraih penghargaan sebagai Juara 1 dalam kategori Desa Wisata Maju pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Selain itu, Kubu Gadang juga memperoleh penghargaan dalam ajang IMA UMKM Award 2024 untuk kategori wisata. Yuliza menyatakan bahwa pendapatan dari sektor wisata kini mulai berputar di masyarakat, dengan transaksi yang mencapai angka yang signifikan, misalnya Rp 70 juta dalam acara lima hari.

Saat ini, sekitar 100 rumah di desa tersebut telah terlibat dalam pengelolaan homestay, dan ada 22 homestay yang dikelola oleh warga lokal. Tarif homestay yang berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 700.000 per malam memberikan dampak langsung pada perekonomian warga setempat. Yuliza menjelaskan bahwa 75 persen pendapatan dari sektor wisata tersebut berputar di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Bagi Yuliza, membangun desa wisata bukan hanya soal menciptakan destinasi wisata, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat dan menghidupkan ekonomi lokal. Ia menyadari bahwa ini adalah perjuangan jangka panjang, namun dengan komitmen dan kerja keras, hasilnya mulai terlihat. Yuliza juga mencatat bahwa setelah mengikuti program Indonesia Marketing Association (IMA), pandangannya tentang pengembangan desa wisata semakin berkembang. Ia mulai berani berpikir tentang keuntungan dan perluasan pasar untuk masa depan Kubu Gadang.

Keberhasilan yang telah diraih membuat Yuliza semakin percaya diri untuk memajukan desa wisata ini. Ia memiliki impian besar untuk menjadikan Kubu Gadang sebagai pusat desa wisata di Sumatera Barat dan meningkatkan perputaran ekonomi desa pada tahun 2025. Dengan semua potensi yang dimiliki, Yuliza berharap desa mereka tidak hanya dilihat sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan ekonomi yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

***

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x