LINK UMKM - Di tengah persaingan ketat sektor keuangan, Pegadaian berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu upaya tersebut adalah dengan memperkuat jaringan agen Pegadaian untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses oleh layanan keuangan formal.

Pegadaian Area Jakarta Utara telah mengimplementasikan strategi untuk memperluas jangkauan layanan, dengan memanfaatkan agen Pegadaian yang beroperasi 24 jam. Hal ini sangat berguna di daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan layanan keuangan pada malam hari. Agen-agen ini tidak hanya memperkenalkan produk Pegadaian kepada masyarakat, tetapi juga mendapatkan keuntungan berupa sharing fee yang kompetitif hingga 1,5% dari omzet penjualan, memberikan penghasilan tambahan bagi para agen.

"Fungsi agen Pegadaian sangat penting, selain berperan sebagai mitra strategis, mereka juga mendapat benefit yang menguntungkan. Dengan adanya agen 24 jam, kami bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kami," ungkap Muhammad Iqbal, Sales Channel Keagenan Pegadaian Area Jakarta Utara, Kamis (5/12).

Untuk mendukung kinerja agen, Pegadaian Area Jakarta Utara mengadakan berbagai kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para agen. Salah satunya adalah pendidikan tentang cara menaksir barang jaminan emas. Hal ini penting, karena agen Pegadaian harus mampu melakukan penaksiran secara mandiri, yang akan membantu mereka memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga mengadakan gathering untuk meningkatkan keterlibatan agen dengan memberikan edukasi, pembaruan terkait skema operasional, serta tips dan trik menjadi agen yang sukses. Agen baru, calon agen, hingga agen yang sudah berpengalaman diberikan pemahaman mengenai program promosi serta cara-cara untuk meningkatkan profesionalisme mereka.

Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, Pegadaian Area Jakarta Utara juga fokus pada branding agar agen tampil lebih profesional. Pendampingan agen dilakukan secara rutin, baik melalui pertemuan langsung maupun online, untuk memberi ruang bagi agen dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman. Selain itu, kegiatan literasi keuangan dan canvassing dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk-produk keuangan Pegadaian.

Iqbal juga menambahkan bahwa kegiatan silaturahmi seperti buka puasa bersama selama Ramadan telah dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara Pegadaian dengan agen serta keluarga mereka. Semua upaya ini bertujuan agar agen Pegadaian dapat melayani masyarakat dengan lebih baik, memperluas jaringan, dan meningkatkan pemahaman tentang layanan keuangan yang tersedia.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pegadaian berharap dapat terus meningkatkan perannya dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat perekonomian, khususnya UMKM, di seluruh Indonesia.

***

NS/SKA