Penghargaan Diberikan kepada Pengusaha yang Sukses Naik Kelas Oleh Kementerian UMKM

Selasa, 26 November 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi Penghargaan Diberikan kepada Pengusaha yang Sukses Naik Kelas Oleh Kementerian UMKM

LINK UMKM -  Pada ajang MikroeX Summit 2024 yang diadakan di Bali pada 14 November 2024, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan penghargaan kepada pengusaha UMKM serta para pendamping yang dinilai berhasil membawa usaha mereka ke tingkat yang lebih tinggi, atau yang biasa disebut "naik kelas". Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung kepada para penerima.

Dalam kategori UMKM naik kelas, penghargaan tertinggi diberikan kepada Nordu Coffee, yang berhasil menjadi juara pertama. Juara kedua diraih oleh Ayam Geprek Om Kembek, sementara posisi ketiga dimenangkan oleh Sushi Boxx. Ketiga pengusaha ini dianggap berhasil meningkatkan skala usaha mereka, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dan berhasil menghadapi tantangan dalam industri yang sangat kompetitif.

Selain penghargaan untuk UMKM yang naik kelas, kategori pendamping usaha mikro juga mendapat perhatian khusus. Dalam kategori ini, penghargaan juara pertama diberikan kepada Nanang dari Pontianak, yang dianggap telah memberikan kontribusi besar dalam membantu pengusaha mikro untuk berkembang. Juara kedua diraih oleh Yaumi Ramadhani dari Mataram, dan posisi ketiga dimenangkan oleh Febri Febriandyah dari Bandung. Para pendamping ini berperan penting dalam memberikan bimbingan dan pendampingan yang mendorong pengusaha mikro untuk tumbuh dan naik kelas.

Penghargaan juga diberikan kepada Dinas yang telah berperan aktif dalam mendukung transformasi usaha mikro menjadi usaha formal. Dalam kategori ini, Provinsi Bangka Belitung berhasil meraih penghargaan sebagai Dinas Pendukung Terbaik, diikuti oleh Provinsi Jawa Barat di posisi kedua, dan Kota Salatiga di posisi ketiga. Dinas-dinas ini telah memberikan dukungan signifikan dalam mempercepat transformasi usaha mikro, baik dalam hal akses permodalan maupun proses perizinan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menyampaikan rasa kagumnya terhadap prestasi yang diraih oleh pengusaha muda. Ia bahkan menyebut mereka sebagai "wiramuda usaha", yang menggambarkan semangat juang dan kreativitas yang luar biasa. Helvi mengingatkan bahwa untuk bertahan dalam persaingan saat ini, UMKM harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren digital. Ia menekankan bahwa sistem konvensional tidak lagi cukup untuk menghadapi tantangan zaman, dan digitalisasi ekonomi menjadi kunci keberhasilan.

Helvi juga mengungkapkan bahwa masalah klasik yang dihadapi UMKM di Indonesia ada dua, yakni kesulitan dalam memperoleh permodalan dan tantangan dalam penyerapan pasar. Meskipun banyak UMKM yang unggul dalam hal inovasi dan produksi, mereka masih sering menghadapi kendala dalam memperluas pasar mereka. Helvi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan kepada Kementerian UMKM untuk membuka akses permodalan yang lebih luas dan menciptakan kanal pasar yang lebih terbuka, guna membantu UMKM lebih berkembang.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian UMKM, Yulius, melaporkan bahwa pemerintah telah melampaui target yang ditetapkan untuk pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM. Per November 2024, lebih dari 10 juta UMKM telah berhasil mendapatkan NIB, dengan total mencapai 10.689.860 UMKM. Meskipun angka ini menggembirakan, Yulius juga menyebutkan adanya tantangan terkait sertifikasi halal. Hingga 5 November 2024, sebanyak 4.344.514 sertifikat halal telah diterbitkan untuk usaha mikro, namun masih banyak yang perlu diperhatikan untuk mempercepat proses sertifikasi halal ini.

Program MikroEx, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2001, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan usaha mikro melalui kolaborasi antara pembuat kebijakan pusat dan daerah. MikroEx merupakan salah satu kegiatan tahunan yang sangat penting dalam upaya menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, yang mampu mempercepat perizinan usaha, mempermudah akses permodalan, dan memberikan dukungan terhadap pengusaha mikro untuk meraih keberhasilan.

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x