LINK UMKM - 15 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan diberikan dukungan oleh PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GeTI Incubator) untuk meningkatkan potensi mereka dalam pasar ekspor. Dukungan ini didasarkan pada kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut, yang tidak hanya melibatkan kelompok rentan, tetapi juga menerapkan prinsip keberlanjutan.

Divera Wicaksono, Direktur Pengembangan Bisnis GeTI Incubator, mengungkapkan bahwa desain dan produk yang ditampilkan oleh UMKM tersebut sangat menarik. Ia menyatakan bahwa produk-produk tersebut tidak hanya menonjolkan budaya, keunikan, dan kreativitas, tetapi juga sudah menerapkan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam desain produk yang ramah lingkungan.

Dukungan GeTI Incubator diberikan dalam rangka penyelenggaraan Inacraft 2024, di mana dukungan langsung mencakup kurasi produk UMKM yang berkelanjutan, optimalisasi penjualan melalui live streaming di social commerce, dan promosi katalog produk di media sosial.

Sebanyak 15 UMKM binaan PLN yang hadir di Inacraft pada bulan Oktober 2024 meliputi: Hexagon, Paste Lab, Sackai Bags, Tall & Co Leather, Secret Potion, RV Craft, Kreaby, Astagunaku, GK Silver, D'Belel, Gonau, Pulas Katumbiri, Sancraft, Didik Warsito, dan Nikhol. Semua UMKM ini menjalankan produksi dengan semangat ramah lingkungan, menggunakan bahan dari limbah plastik, limbah tekstil, dan kayu olahan yang ramah lingkungan, serta memberdayakan kelompok marjinal dan masyarakat adat.

Divera juga menyatakan bahwa produk yang menerapkan prinsip keberlanjutan memiliki nilai lebih di pasar. Dengan kreativitas yang tinggi dan semangat inklusivitas, UMKM binaan PLN berhasil berkolaborasi dengan penyandang disabilitas, menciptakan inovasi yang bermanfaat.

Dukungan dari GeTI Incubator terlihat membawa dampak positif, terlihat dari transaksi di booth PLN selama Inacraft 2024 yang mencapai Rp1,08 miliar. Diah Ayu Olif, Business Development Advisor ExportHub.id dan Personal Branding Coach, mengapresiasi produk-produk UMKM binaan PLN. Ia berpendapat bahwa semua produk tersebut memiliki kualitas baik dan sangat berpotensi untuk menembus pasar global.

Diah menjelaskan bahwa peluang ekspor untuk UMKM binaan PLN terbuka lebar, dengan catatan menjaga kualitas, kuantitas, dan konsistensi produk. Ia menekankan pentingnya memenuhi permintaan secara teratur, misalnya pengiriman tiga kontainer setiap bulannya.

Ke depan, Diah menambahkan, GeTI Incubator berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong pengembangan UMKM di Indonesia agar siap untuk go global. Komitmen ini juga termasuk memberikan dukungan nyata terhadap UMKM yang mengusung prinsip keberlanjutan dan inklusivitas.

***

RAT/AHS