Mengenal Maman Abdurrahman Sebagai Pemimpin Baru untuk UMKM
Selasa, 29 Oktober 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Maman Abdurrahman baru saja diumumkan sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman Kabinet Merah Putih pada 20 Oktober 2024. Sebelum mengambil posisi ini, Maman telah memiliki karier yang cukup panjang di dunia politik.
Sebelum dilantik sebagai Menteri UMKM, Maman Abdurrahman telah mengabdi di berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial pada tahun 2018 dan menjadi Anggota PAW DPR RI. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Maman dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada 14 Oktober 2024, sebelum akhirnya diumumkan sebagai bagian dari kabinet baru.
Maman Abdurrahman lahir di Pontianak pada 10 September 1980. Ia memulai pendidikan dasar di Jakarta, tetapi kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Pontianak. Setelah menyelesaikan SMA, Maman pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Universitas Trisakti, di mana ia meraih gelar di bidang Teknik Perminyakan pada tahun 2008.
Selama masa kuliah, Maman aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti. Keterlibatan ini membentuk kemampuan kepemimpinan dan jaringan sosialnya, yang menjadi modal penting dalam karier politiknya.
Dengan penunjukan Maman sebagai Menteri UMKM, banyak yang berharap ia akan membawa perubahan positif bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Sebagai politisi yang memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, Maman diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha kecil di tanah air. Kepemimpinan Maman Abdurrahman diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.
Dengan pengalaman luas di dunia politik dan pemahaman mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, Maman Abdurrahman diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sektor UMKM di Indonesia. Dalam posisi barunya sebagai Menteri UMKM, dia memiliki tantangan besar untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha-usaha kecil. Keberhasilan Maman dalam mendorong inovasi, akses pembiayaan, dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM akan sangat menentukan arah perekonomian nasional. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Maman Abdurrahman berpotensi menjadi motor penggerak bagi kemajuan sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
***
IN/NS