Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Dukungan KemenKopUKM dengan Revitalisasi Pasar Rakyat Sintang

Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Dukungan KemenKopUKM dengan Revitalisasi Pasar Rakyat Sintang

LINK UMKM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) diketahui telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk pembangunan Pasar Rakyat Sintang yang terletak di Kecamatan Binjai Hulu, Sintang, Kalimantan Barat. Proyek revitalisasi pasar ini, yang dilaksanakan melalui mekanisme penyaluran Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Deputi Bidang Perkoperasian KemenKopUKM, Ahmad Zabadi.

Zabadi menjelaskan bahwa Sintang merupakan salah satu dari enam lokasi yang terpilih untuk program revitalisasi pasar. Program ini bertujuan untuk menyediakan tempat yang representatif bagi pedagang pasar, serta memfasilitasi para pedagang yang tergabung dalam koperasi. Ia menambahkan bahwa proyek revitalisasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021, yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan negara. Tujuannya adalah untuk meratakan pembangunan ekonomi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Dana pembangunan tersebut direncanakan akan digunakan untuk membangun 13 kios berukuran 3x3 meter dan 25 los dengan ukuran 1x1,5 meter, yang akan diperuntukkan bagi 38 pedagang. Zabadi menegaskan bahwa pasar ini ditujukan sebagai pasar perintis yang berada di desa dan kecamatan yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, bukan di kota besar. Pembangunan Pasar Rakyat Binjai Hulu ditargetkan selesai pada akhir tahun, dengan informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang juga akan memberikan dukungan dana sebesar Rp1 miliar.

Dukungan dari Pemkab Sintang akan difokuskan untuk membangun sarana penunjang Pasar Rakyat Binjai Hulu, yang meliputi kantor pengelola, jalan, toilet, dan fasilitas pendukung lainnya. Zabadi berharap bahwa kesempatan ini akan membantu pedagang dalam mengembangkan usaha mereka. Dengan dukungan koperasi, diharapkan ada konsolidasi dalam penyediaan barang, sehingga dapat memberikan harga yang baik bagi masyarakat.

Sampai saat ini, program revitalisasi pasar di kawasan 3T yang telah dilakukan oleh KemenKopUKM mencakup beberapa daerah, seperti Biak Numfor, Sumba Barat, Ternate di Maluku Utara, dan Malinau di Kalimantan Utara. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius IK, juga berharap bahwa revitalisasi pasar ini dapat menciptakan pusat interaksi yang aman dan nyaman antara penjual dan pembeli. Hal ini diharapkan dapat mendukung keharmonisan dalam pembangunan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pengembangan UMKM di Kecamatan Binjai Hulu.

Ignasius menyoroti bahwa perkembangan teknologi dan tren konsumsi masyarakat yang terus berubah membuat pasar tradisional menghadapi tantangan besar. Oleh karena itu, revitalisasi pasar menjadi langkah penting untuk mendukung transformasi UMKM agar lebih modern. Ia meminta kepada masyarakat setempat untuk menjaga pasar tersebut dengan baik setelah pembangunan selesai, sehingga pasar dapat menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung proyek revitalisasi pasar ini, sambil berharap agar pedagang dan masyarakat dapat menjaga kebersihan dan ketertiban pasar, agar tempat tersebut bisa menjadi lokasi berbelanja yang nyaman dan menyenangkan.

***

IN/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x