Kementerian Perdagangan Tandatangani Kerja Sama untuk Tingkatkan Ekspor UMKM

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Kementerian Perdagangan Tandatangani Kerja Sama untuk Tingkatkan Ekspor UMKM

LINK UMKM - Kementerian Perdagangan melalui Sekretariat Jenderal telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Lembaga Pengembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pimpinan Pusat (LP UMKM PP) Muhammadiyah. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas serta promosi UMKM yang berorientasi ekspor, sekaligus mendorong peningkatan ekspor UMKM ke pasar global. Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal, Budi Santoso, dan Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah, di Jakarta pada tanggal 23 September 2024.

Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa pejabat penting seperti Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Muhammad Suaib, Kepala Biro Perencanaan Sukoco, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (PPIE) Arief Wibisono, serta Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sugih Rahmansyah.

Budi Santoso mengungkapkan bahwa penandatanganan PKS ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor UMKM, terutama bagi UMKM yang berada di bawah binaan PP Muhammadiyah. Ia menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada 30 Agustus 2023. Rencana aksi dalam PKS mencakup program peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan oleh PPEJP, serta kegiatan pengembangan produk dan promosi ekspor yang akan dikelola oleh unit-unit di Direktorat Jenderal PEN.

Budi menambahkan bahwa tujuan dari PKS ini adalah untuk memperkuat sektor UMKM dan memajukan ekonomi nasional. Ia juga menyatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam meningkatkan kapabilitas mereka untuk memasuki pasar ekspor.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa melalui sinergi antara pemerintah dan LP UMKM PP Muhammadiyah, visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing tinggi di pasar global dapat terwujud. Ia berharap bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian bangsa.

Dalam ruang lingkup kerjasama, Kementerian Perdagangan dan LP UMKM PP Muhammadiyah akan merencanakan dan melaksanakan program peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor, serta melakukan promosi dagang bagi pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar ekspor. Kegiatan ini akan mencakup pelatihan, lokakarya, webinar, seminar, serta penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) dengan pembeli dari luar negeri.

Budi percaya bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Direktur Jenderal PEN, Mardyana Listyowati, menambahkan bahwa PKS ini juga bertujuan untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional. Ia mengharapkan bahwa penandatanganan PKS ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang baru bagi UMKM untuk menembus pasar global.

Mardyana menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan dan Muhammadiyah berkomitmen untuk saling melengkapi dan mendukung dalam mendorong ekspor UMKM. Kolaborasi ini akan terwujud melalui peran aktif dalam pendampingan guna meningkatkan kapabilitas dan daya saing, serta memperluas akses pasar bagi produk-produk UMKM.

Di sisi lain, Toni Firmansyah mengungkapkan bahwa UMKM binaan LP UMKM PP Muhammadiyah diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional dan memperoleh fasilitas peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor. Ia juga menyatakan bahwa UMKM yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan diharapkan mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka di pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang diadakan oleh kementerian.

Toni menekankan pentingnya dukungan yang tepat untuk UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi UMKM untuk berani menembus pasar ekspor, sambil tetap mempertahankan prinsip ekonomi yang berkeadilan dan beretika.

***

MIN/AHS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x