LINK UMKM - Di tengah berkembangnya era digital, Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) Klaten, Jawa Tengah, mengambil langkah proaktif untuk memberdayakan perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mereka menyelenggarakan pelatihan peningkatan ekonomi digital yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan akses perempuan dalam dunia bisnis yang semakin digital.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 75 peserta yang berasal dari berbagai sektor usaha, termasuk kuliner, kerajinan tangan, batik, lurik, serta jasa menjahit dan binatu. Dalam pelatihan ini, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan belajar sesuai dengan bidang usaha masing-masing.

Farida Hayati, Direktur Persepsi Klaten, menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi entry point yang penting. Dengan memiliki penghasilan, perempuan diharapkan dapat meningkatkan posisi tawar mereka dalam keluarga dan masyarakat. “Kami berharap, ketika perempuan memiliki penghasilan, mereka akan memiliki bargaining position yang lebih baik,” ujarnya.

Namun, Farida juga mengakui adanya tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan akses perangkat teknologi di kalangan peserta. Untuk mengatasi hal ini, trainer menyediakan modul-modul yang mudah diakses dan dipahami, agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Harapannya, setelah menyelesaikan pelatihan ini, transaksi bisnis mereka akan meningkat, dan pendapatan pun bertambah.

Salah satu peserta, Siti Yulia, yang telah menggeluti usaha makanan olahan sejak 2014, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti pelatihan tersebut. “Dunia sekarang serba digital, jadi pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengembangkan usaha,” kata Siti. Ia percaya bahwa dengan keterampilan baru yang diperoleh, ia dapat memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri bagi perempuan pelaku UMKM. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan semakin banyak perempuan di Klaten yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan usaha mereka. 

Melalui inisiatif seperti ini, Persepsi Klaten menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan perempuan untuk menjadi motor penggerak dalam perekonomian. Dengan langkah yang tepat, pemberdayaan perempuan UMKM di Klaten diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.

***

MIN/AHS