UMKM Didorong untuk Memperoleh Legalitas Usaha demi Pertumbuhan
Senin, 23 September 2024 | 11:00 WIB
LINK UMKM - Legalitas diakui sebagai langkah krusial yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga sebagai pintu gerbang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh dan mengakses berbagai sumber daya vital, termasuk pembiayaan dan perlindungan hukum. Pernyataan ini disampaikan oleh Giffari Naufal Arisma Putra, seorang pebisnis muda dan pendiri Lomnusra Indonesia Group.
Giffari menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah legalitas usaha. Ia menganggap bahwa mengurus legalitas sebelum memulai atau menjalankan usaha merupakan langkah yang sangat penting. Ia juga menyatakan bahwa legalitas tidak bergantung pada ukuran usaha; setiap UMKM, sekecil apapun, seharusnya memiliki legalitas usaha.
Ia menekankan pentingnya dukungan untuk para pebisnis, terutama generasi muda. Menurut Giffari, mendukung siapa saja yang memulai usaha adalah salah satu cara untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Giffari mengajak para pebisnis di Indonesia yang belum mengurus legalitas usahanya untuk segera melakukannya. Ia memahami bahwa legalitas berperan besar dalam keberlangsungan UMKM, karena memudahkan akses pembiayaan, memperluas pasar, dan memperkuat posisi pelaku usaha dalam rantai nilai ekonomi.
Data dari Kadin Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 66 juta, dengan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai 61%, setara dengan Rp9.580 triliun. UMKM juga menyerap sekitar 117 juta pekerja, yang mencakup 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Giffari berharap semakin banyak UMKM yang mendapatkan legalitas usaha, sehingga sektor ini dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Sebagai informasi, Giffari adalah seorang pelajar yang saat ini duduk di bangku SMA kelas 12 di SMA Negeri 1 Mataram. Ia mendirikan Lomnusra Indonesia Group pada 2 Juli 2024, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-18. Giffari juga dikenal aktif di bidang akademik dan sedang menulis buku berjudul "The Business and the Economy," yang bertujuan memberikan wawasan tentang dunia bisnis dan ekonomi kepada masyarakat.
***
MIN/AHS