LINK UMKM - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diharapkan dapat memasuki pasar modern melalui pemanfaatan aplikasi penjualan digital yang tersedia saat ini.

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa dengan adanya digitalisasi dan aplikasi penjualan, produk-produk UMKM diharapkan dapat memasuki pasar-pasar modern yang telah ada. Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, pelaku UMKM diharapkan memproduksi barang-barang yang tahan lama, memenuhi standar kesehatan, bersertifikat halal, serta memiliki kemasan yang menarik, sehingga dapat menarik minat konsumen di supermarket.

Edy Pratowo juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Expo UMKM di berbagai kota dan kabupaten dianggap sangat bermanfaat. Expo ini bukan hanya berfungsi sebagai ajang promosi tetapi juga sebagai sarana evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengeksplorasi potensi dan keunggulan yang ada di setiap desa, khususnya di Kecamatan Permata Kecubung, terkait dengan potensi usaha rakyat, UMKM, dan kegiatan usaha kecil lainnya. 

Dia menambahkan bahwa Expo UMKM diharapkan dapat mendorong transaksi yang menarik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan bagi para pelaku usaha. 

Lebih lanjut, Wakil Gubernur menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Gubernur Kalteng. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalteng tengah menggalakkan pembinaan untuk pelaku UMKM. Setiap tahunnya, lebih dari 15 ribu pelaku UMKM menerima bantuan permodalan yang bekerja sama dengan perbankan dunia usaha, dan upaya ini juga ditujukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

Selain itu, Expo UMKM juga diharapkan dapat menjadi platform untuk mempertemukan para pelaku usaha, memperluas jaringan, dan memperkuat kolaborasi di antara mereka.

***

IN/NS