LINK UMKM - Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang wajar, namun bagi HMNS Perfume, persaingan ini justru menjadi tantangan yang menarik. HMNS Perfume, yang telah beroperasi sejak September 2019, dikenal sebagai salah satu brand parfum lokal yang paling laris, terutama di tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda. Pada masa itu, HMNS Perfume mengklaim sebagai pelopor penjualan parfum secara online. Dengan inovasi-inovasi yang terus diperkenalkan, nama HMNS Perfume semakin populer. Keberhasilan ini tercermin dari masuknya ketiga pendirinya—Rizky Arief Dwi Prakoso, Karina Innadindya, dan Amron Naibaho—ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024.

Keberhasilan HMNS Perfume juga memberikan motivasi bagi banyak UMKM lain untuk terjun ke bisnis parfum. Beberapa UMKM mengembangkan ide mereka sendiri, sementara yang lain cenderung meniru produk yang sudah ada.

Amron Naibaho, COO HMNS Perfume, menjelaskan bahwa industri parfum di Indonesia sangat dinamis dengan berbagai opsi, baik yang berbasis kreativitas maupun pendekatan pragmatis. Menurut Amron, industri parfum saat ini sedang mengalami fase eksplorasi yang intens. Tidak hanya HMNS Perfume yang mengedukasi pasar, tetapi banyak brand lain juga melakukan hal serupa. Amron menyatakan bahwa meskipun hal ini menyenangkan, tantangannya juga cukup besar.

Untuk mengatasi persaingan, HMNS Perfume fokus pada inovasi. Amron menyebutkan bahwa tanpa inovasi, brand lain akan segera mengejar posisi HMNS Perfume. Oleh karena itu, mereka mempersiapkan berbagai strategi untuk memastikan HMNS Perfume tetap menjadi pilihan utama di pasar. Inovasi menjadi strategi utama mereka, karena kehilangan inovasi berarti kehilangan posisi terdepan di pasar.

HMNS Perfume juga berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Semakin banyak pesaing yang mengikuti jejak HMNS Perfume menunjukkan bahwa mereka berhasil menjadi top of mind di industri parfum. Amron menambahkan bahwa semakin banyak kompetitor dan pertumbuhan pasar memacu mereka untuk terus berinovasi.

Meskipun berfokus pada inovasi, HMNS Perfume tetap memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin pasar di industri parfum lokal. Dalam lima tahun ke depan, mereka berharap dapat mempertahankan posisi mereka sebagai market leader di Indonesia. Keunikan HMNS Perfume terletak pada kemampuannya untuk membawa narasi Indonesia dalam setiap produk yang diluncurkan. Amron berharap bahwa seiring dengan pertumbuhan dan edukasi pasar, minat dan daya beli masyarakat terhadap parfum akan semakin meningkat, serta HMNS Perfume tetap menjadi pemimpin pasar. Ia juga berharap Indonesia dapat dikenal di luar negeri sebagai negara yang menarik dalam industri parfum.

Amron juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan HMNS Perfume sebagai pelopor, industri high-end fragrance di Indonesia akan berkembang. Ia berharap masyarakat akan mulai membeli parfum high-end dari brand lokal daripada merek asing. Jika brand parfum lokal dapat mencapai kategori high-end fine fragrance, industri parfum lokal akan memiliki peluang untuk memasuki pasar internasional seperti Paris dan New York.

***

IN/NS