Program Bantuan UMKM: Pinjaman UMKM Lebih Mudah Hingga Rp10 juta
Jumat, 23 Agustus 2024 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Di tengah ekspansi inklusi keuangan dan akses layanan keuangan yang semakin meluas, ternyata hal ini belum diimbangi dengan literasi keuangan yang memadai. Hal ini tercermin dari perbedaan antara tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan, yaitu masing-masing sebesar 49,68 persen dan 85,10% berdasarkan data OJK 2022. Kurangnya pemahaman dalam pengelolaan dan perencanaan keuangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah finansial yang signifikan.
Dalam rangka mendukung pengembangan produk keuangan yang lebih inklusif dan menyeluruh, GandengTangan, sebagai penyedia layanan peer-to-peer lending bagi UMKM, terus memperluas jangkauan kolaborasinya dengan penyedia keuangan lain untuk memberikan dampak positif. Kali ini, GandengTangan telah bekerja sama dengan startup pengelolaan keuangan Finku untuk memperkuat ekosistem keuangan dengan menyediakan layanan pembiayaan yang lebih mudah diakses, termasuk disbursement Buy Now Pay Later (BNPL), QRIS, dan pinjaman pribadi dalam aplikasi pengelolaan keuangan, agar masyarakat dapat mencapai kesejahteraan finansial mereka.
CEO GandengTangan, Jezzie Setiawan, menjelaskan bahwa tantangan finansial tak terduga seringkali menjadi hambatan bagi banyak orang, terutama jika tidak didukung oleh literasi keuangan yang memadai. Menurutnya, hal ini dapat memperburuk kondisi finansial jangka panjang. Jezzie menambahkan bahwa kehadiran layanan pinjaman di aplikasi pengelolaan keuangan merupakan solusi yang tepat untuk memantau pinjaman dan pengelolaan keuangan secara keseluruhan.
Jezzie Setiawan juga mengungkapkan bahwa GandengTangan menerapkan prosedur yang lebih sederhana dan proses yang transparan dalam penyaluran pinjaman. Dia mengungkapkan harapannya bahwa integrasi sistem GandengTangan dan Finku akan memudahkan individu dan pelaku usaha dalam mengakses layanan pinjaman sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam kerjasama ini, kedua perusahaan menargetkan individu yang membutuhkan pinjaman dana darurat agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan cepat. Dengan mengintegrasikan sistem GandengTangan ke ekosistem Finku, konsumen dapat mengajukan pinjaman langsung melalui aplikasi Finku yang tersedia di Appstore dan Playstore. Setelah melengkapi data yang diperlukan, GandengTangan akan melakukan analisis kelayakan melalui credit scoring. Proses analisis dilakukan dalam waktu singkat, sehingga hasilnya dapat diketahui segera oleh calon peminjam. Jika dinyatakan layak, konsumen akan diberikan limit plafon pinjaman yang dapat digunakan.
Pada tahap awal, GandengTangan akan menyediakan layanan pinjaman dengan plafon hingga Rp10 juta. Limit ini akan dievaluasi secara berkala berdasarkan performa pembayaran oleh peminjam. Setiap performa yang baik akan memperoleh reward berupa kemudahan pembayaran dan diskon untuk outlet-outlet tertentu yang telah bekerja sama dengan Finku.
***
NS/JO