UMKM Flores Bertransformasi Digital, Labuan Bajo Makin Bersinar
Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:30 WIB
LINK UMKM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali melaksanakan Floratama Academy 5.0 pada tahun 2024. Acara yang digelar pada Senin (22/7) di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini diikuti oleh 73 pelaku UMKM dari tiga wilayah, yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur, baik secara daring maupun luring.
Floratama Academy 5.0 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, jejaring, akses permodalan, inovasi dalam bisnis, serta pengembangan model bisnis untuk unit usaha dalam kategori Seed Group dan Growth Group UMKM di kawasan Floratama. Kawasan ini meliputi Flores, Lembata, Alor, dan dua kecamatan di Bima, dengan fokus utama pada klaster Flores bagian Barat. Program ini telah dilaksanakan sejak 2021 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4.
BPOLBF berharap Floratama Academy 2024 akan menjadi katalis dalam pengembangan bisnis bagi 25 unit usaha di kawasan tersebut. Program ini juga bertujuan untuk mendorong usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Floratama untuk berkembang secara berkelanjutan dan berbasis digital.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan bahwa pengembangan usaha berbasis digitalisasi dalam konsep terbaru 5.0 sangat menarik dan berbeda dari tema tahun-tahun sebelumnya. Dalam Floratama Academy 2024, BPOLBF berinovasi dengan mengusung tema Society 5.0. Tema ini diharapkan membantu peserta beradaptasi dengan era digital melalui kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi, sehingga unit usaha mereka memiliki daya saing yang lebih baik dan dapat mendukung Labuan Bajo Flores sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Floratama Academy tahun ini menghadirkan konsep baru dengan mengusung tema Society 5.0. dan diharapkan peserta dapat beradaptasi di era digital serta meningkatkan daya saing unit usaha mereka.
Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menjelaskan bahwa Floratama Academy sebelumnya mencakup tiga zona wilayah, yakni Manggarai dan Flores. Tahun ini, program ini akan dibagi menjadi tiga zona: Zona Flores Barat, Tengah, dan Timur, dengan fokus awal pada wilayah Flores bagian barat. Frans menambahkan bahwa ke depan, program ini akan mencakup seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Flores serta dua kecamatan di Kabupaten Bima. Floratama Academy 2024 dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kompetitif dan kemampuan bersaing, terutama dalam konteks perkembangan teknologi digital. Besar harapan dengan adanya seri Floratama Academy 5.0, daya saing UMKM akan meningkat, akses pasar dapat berkembang, dan peserta dapat beradaptasi dengan platform digital.
Dengan inisiatif ini, diharapkan UMKM di wilayah Flores dapat memanfaatkan peluang yang ada, meningkatkan kapasitas mereka, dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata serta ekonomi kreatif di kawasan tersebut.
***
NNA