LINK UMKM - TikTok, platform media sosial terkemuka, baru-baru ini menggelar pelatihan digital khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang diproyeksikan akan mencapai nilai Rp 2,4 kuadriliun dalam beberapa tahun ke depan. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM memanfaatkan potensi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.

Acara pelatihan yang diselenggarakan di Jakarta ini mengundang lebih dari 200 pelaku UMKM dari berbagai sektor untuk mengikuti sesi-sesi intensif mengenai strategi pemasaran digital, pengelolaan konten, dan penggunaan fitur-fitur TikTok secara efektif. TikTok sebagai platform dengan basis pengguna yang sangat besar menawarkan peluang signifikan bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk mereka.

Pakar pemasaran digital dari TikTok, Lia Ramadhani, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa TikTok adalah platform yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk dan membangun merek. Dengan fitur-fitur kreatif dan algoritma yang mendukung konten berkualitas, UMKM dapat menjangkau pelanggan yang relevan dan meningkatkan interaksi dengan audiens.

Dalam pelatihan ini, peserta belajar berbagai teknik, termasuk cara membuat video promosi yang menarik, penggunaan hashtag yang tepat untuk meningkatkan jangkauan, serta strategi untuk beriklan di TikTok dengan anggaran yang efisien. TikTok juga memperkenalkan berbagai alat analitik yang memungkinkan pelaku UMKM untuk melacak performa konten mereka dan memahami perilaku audiens.

Menurut data terbaru, sektor UMKM di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp 2,4 kuadriliun pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh semakin meningkatnya jumlah pelaku UMKM dan adopsi teknologi digital yang semakin luas. TikTok berharap dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ini dengan menyediakan platform yang mendukung pemasaran digital yang efektif.

UMKM adalah bagian integral dari perekonomian Indonesia. Dengan memberikan pelatihan digital yang komprehensif, diharapkan dapat memberdayakan pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan memaksimalkan potensi pelaku UMKM di pasar digital.

Salah satu peserta pelatihan, Dedi Prasetyo, pemilik usaha makanan ringan, mengungkapkan antusiasmenya. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Banyak hal yang dapat dipelajari seperti cara membuat konten yang menarik dan bagaimana memanfaatkan TikTok untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dedi juga yakin hal ini akan membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis lebih jauh.

TikTok juga berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa depan dan bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar digital.

Dengan adanya pelatihan digital ini, TikTok berupaya membantu UMKM dalam menghadapi tantangan era digital dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

***

NNA