Cianjur Catat Lonjakan 25.000 Pelaku UMKM Baru, Siap Bersaing di Pasar
Kamis, 8 Agustus 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah mencatat prestasi signifikan dalam pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan melampaui target penciptaan pelaku UMKM baru. Selama tiga tahun terakhir, sebanyak 25.000 pelaku UMKM baru telah terdaftar, jauh melebihi target awal sebesar 10.000 pelaku UMKM.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Rasa senang disampaikan saat melihat bahwa jumlah pelaku UMKM yang terdaftar telah melampaui target. Hal ini adalah indikator positif bahwa program yang dijalankan dalam mendukung dan mengembangkan UMKM di Cianjur berjalan dengan baik.
Sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi pertumbuhan UMKM, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyediakan berbagai dukungan, termasuk pemberian alat produksi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha. Seluruh pelaku UMKM yang terdaftar kini juga telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), yang mempermudah mereka dalam melakukan berbagai kegiatan usaha dan akses ke berbagai program bantuan.
Tidak hanya fokus pada jumlah pelaku UMKM, tetapi juga kualitas dan daya saing produk. Oleh karena itu, program ini juga memberikan pendampingan yang komprehensif, mulai dari pengembangan produk hingga strategi pemasaran agar bisa bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Program pendampingan yang dilakukan oleh Pemkab Cianjur mencakup pelatihan dalam aspek pemasaran, pengemasan, serta manajemen bisnis. Selain itu, UMKM juga didorong untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing dengan produk dari daerah lain maupun luar negeri.
Salah satu pelaku UMKM, Ahmad Fauzi, yang memiliki usaha produk kerajinan tangan, menyatakan manfaat besar dari program ini. Dengan adanya pendampingan dan bantuan dari pemerintah, diharapkan bisa meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Hal ini sangat membantu para pelaku UMKM untuk bersaing dan berkembang lebih jauh.
Ke depan, Pemkab Cianjur berencana untuk terus memperluas dukungan kepada pelaku UMKM, termasuk membuka akses ke pasar yang lebih luas dan memberikan berbagai fasilitas tambahan. Harapannya, pelaku UMKM di Cianjur tidak hanya mampu bertahan di pasar, tetapi juga bisa mencapai keberhasilan yang lebih besar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk terjun ke dunia usaha dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi lokal, karena UMKM dipercayai sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dengan dukungan yang tepat, para pelaku UMKM bisa berkembang pesat dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
***
NNA