Bantuan Modal untuk 400 Perempuan Pelaku Usaha Mikro: PPLIPI Peringati HUT ke-8
Sabtu, 3 Agustus 2024 | 13:00 WIB
LINK UMKM - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perempuan pelaku usaha mikro dengan menyalurkan bantuan modal kepada 400 wanita yang terlibat dalam berbagai usaha kecil. Dalam rangkaian peringatan HUT ke-8 PPLIPI, bantuan modal sebesar Rp500 ribu per orang diberikan kepada para perempuan yang umumnya menjalankan usaha seperti pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak, dan pemilik warung kecil.
Ketua Umum PPLIPI, Indah Suryadharma Ali, menjelaskan bahwa bantuan modal ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM yang merupakan salah satu penopang utama perekonomian nasional. “Para penerima bantuan ini umumnya memerlukan modal harian sekitar Rp300 ribu untuk usaha mereka. Dengan bantuan Rp500 ribu, kami berharap mereka dapat meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas jangkauan pasar,” ungkap Indah saat penyerahan bantuan di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Program bantuan modal ini sudah menjadi salah satu agenda unggulan PPLIPI sejak organisasi ini didirikan pada 17 April 2016. Sejauh ini, PPLIPI telah membantu sekitar 7.000 UMKM di wilayah Jabodetabek dan 10.000 UMKM di seluruh Indonesia. Selain bantuan modal, PPLIPI juga rutin melaksanakan program pelatihan pengemasan produk dan pemasaran digital untuk mendukung pengembangan UMKM.
Indah menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mengatasi tiga permasalahan utama yang sering dihadapi oleh UMKM: kekurangan modal, kemasan produk yang kurang menarik, dan pemasaran yang terbatas. Kebutuhan ini telah diidentifikasi dan sebagai bentuk upaya untuk memberikan solusi dengan melalui pelatihan. Tujuannya agar UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran mereka.
Program pelatihan ini sudah menunjukkan hasil positif, dengan banyak penerima bantuan yang berhasil mengembangkan usaha mereka. Contohnya, banyak yang awalnya hanya menjual dagangan di meja kecil depan rumah kini sudah berkembang dengan memiliki warung kecil. Evaluasi yang dilakukan secara berkala, serta adanya bentuk apresiasi untuk mereka yang sukses, diberikan penghargaan dan bantuan modal tambahan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan apresiasi terhadap program PPLIPI melalui sambutan video. Beliau mengakatakan program ini sangat penting karena potensi perempuan dalam meningkatkan perekonomian negara sangat besar. Dari 65,4 juta unit UMKM di Indonesia, sekitar 64,5% dikelola oleh perempuan.
Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto, juga menyampaikan penghargaan terhadap kontribusi PPLIPI. Sebagai anggota Kowani, PPLIPI telah berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan di berbagai aspek kehidupan, sesuai dengan semangat Kongres Wanita Pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
Dalam acara tersebut, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PPLIPI juga mendapat penghargaan atas prestasi mereka dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui berbagai program yang telah dijalankan.
PPLIPI terus berkomitmen untuk mendukung perempuan pelaku usaha mikro melalui bantuan modal dan program pengembangan yang menyeluruh. Dengan memberikan modal usaha dan pelatihan, PPLIPI membantu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM yang dijalankan oleh perempuan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian negara.
***
NNA