Mengapa QRIS Masih Kurang Diminati? Tantangan Transaksi Digital Menurut Bank Indonesia

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Quick Response Indonesian Standard

LINK UMKM - QRIS, atau Quick Response Indonesian Standard, adalah sistem pembayaran digital yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun 2019. QRIS memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran menggunakan smartphone mereka dengan cara memindai kode QR yang disediakan oleh merchant. Namun, meskipun sudah 5 tahun berjalan, adopsi QRIS masih terbilang lambat.

Menurut BI, terdapat beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam meningkatkan penggunaan QRIS, yaitu:

1. Kurangnya Edukasi dan Sosialisasi

Masih banyak masyarakat, khususnya di kalangan pedagang kecil dan konsumen tradisional, yang belum mengetahui tentang QRIS dan cara menggunakannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya edukasi dan sosialisasi yang masif dari pihak terkait.

2. Ketidakpercayaan Masyarakat

Beberapa masyarakat masih meragukan keamanan transaksi digital, termasuk QRIS. Kekhawatiran akan kebocoran data pribadi dan penipuan menjadi faktor utama yang membuat mereka enggan menggunakan QRIS.

3. Infrastruktur yang Belum Memadai

Di beberapa daerah, jaringan internet masih belum memadai. Hal ini membuat transaksi digital, termasuk QRIS, menjadi sulit dilakukan. Selain itu, ketersediaan perangkat seperti smartphone dan mesin EDC juga masih terbatas di beberapa wilayah.

4. Biaya Transaksi

Beberapa pedagang UMKM merasa biaya transaksi QRIS masih terlalu mahal. Hal ini dikhawatirkan akan mengurangi keuntungan mereka.

5. Kebiasaan Menggunakan Uang Tunai

Masyarakat Indonesia masih terbiasa menggunakan uang tunai untuk bertransaksi. Hal ini menjadi hambatan besar dalam mengubah kebiasaan mereka untuk beralih ke transaksi digital.

QRIS memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, perlu dilakukan upaya yang lebih besar untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada. BI dan semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk meningkatkan edukasi, memperkuat infrastruktur, menurunkan biaya, dan mengubah kebiasaan masyarakat. Dengan demikian, QRIS dapat menjadi alat pembayaran digital yang mudah diakses dan dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

***

MIN/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x