Kiat Harian Mengelola Stok Barang agar Tidak Overstock

Jumat, 14 Juni 2024 | 08:00 WIB

Kiat Harian Mengelola Stok Barang agar Tidak Overstock

LINK UMKM - Hai, Sobat LinkUMKM! Mengelola stok barang dengan baik adalah salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Stok barang yang tidak terkelola dengan baik bisa menyebabkan overstock, yang berarti ada terlalu banyak barang yang menumpuk. Hal ini bisa meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko kerugian. Untuk membantu Sobat LinkUMKM menghindari overstock, berikut beberapa kiat harian yang bisa diterapkan:

1. Gunakan Sistem Manajemen Stok

Menggunakan sistem manajemen stok yang terkomputerisasi akan sangat membantu. Sistem ini memungkinkan untuk melacak persediaan barang secara real-time, sehingga Sobat LinkUMKM bisa mengetahui kapan harus menambah atau mengurangi stok. Aplikasi seperti Vend, Zoho Inventory, atau bahkan Excel bisa menjadi solusi yang baik.

2. Lakukan Pengecekan Stok Secara Berkala

Pastikan untuk melakukan pengecekan stok secara rutin, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Pengecekan rutin membantu Sobat LinkUMKM mengetahui kondisi stok secara akurat dan mencegah adanya kesalahan atau barang hilang yang tidak terdeteksi.

3. Terapkan Metode FIFO (First In, First Out)

Menggunakan metode FIFO berarti barang yang pertama kali masuk adalah yang pertama kali keluar. Cara ini membantu memastikan bahwa barang-barang yang lebih lama tidak tersimpan terlalu lama dan mengurangi risiko barang rusak atau kadaluarsa.

4. Analisis Tren Penjualan

Lakukan analisis terhadap tren penjualan untuk memahami pola permintaan pelanggan. Dengan mengetahui produk mana yang paling laris dan kapan permintaannya meningkat, Sobat LinkUMKM bisa mengatur stok dengan lebih baik. Gunakan data historis penjualan untuk membuat perkiraan yang lebih akurat.

5. Tentukan Tingkat Stok Minimum dan Maksimum

Tentukan batas minimum dan maksimum untuk setiap produk. Ketika stok mendekati batas minimum, Sobat LinkUMKM tahu saatnya untuk menambah stok. Sebaliknya, hindari membeli lebih dari batas maksimum untuk mencegah overstock.

6. Optimalkan Proses Pemesanan

Jalin komunikasi yang baik dengan pemasok untuk memastikan proses pemesanan berjalan lancar dan tepat waktu. Buat jadwal pemesanan yang konsisten agar Sobat LinkUMKM selalu memiliki stok yang cukup tanpa berlebihan. Manfaatkan diskon atau promosi dari pemasok dengan bijak agar tidak menambah beban stok berlebih.

7. Promosikan Barang yang Lambat Terjual

Jika ada barang yang bergerak lambat, segera buat promosi atau diskon untuk meningkatkan penjualannya. Ini membantu mengurangi stok yang menumpuk dan membebaskan ruang penyimpanan untuk produk yang lebih laku.

8. Pantau Masa Kedaluwarsa

Untuk produk yang memiliki masa kedaluwarsa, penting untuk selalu memantau tanggal kedaluwarsa secara ketat. Gunakan metode FIFO dan buat sistem pengingat agar Sobat LinkUMKM tidak melewatkan produk yang mendekati masa kedaluwarsa.

9. Evaluasi Kinerja Stok Secara Berkala

Lakukan evaluasi kinerja stok secara berkala untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat. Evaluasi ini bisa membantu Sobat LinkUMKM menemukan pola-pola yang menyebabkan overstock dan mengatasinya dengan strategi yang lebih baik.

10. Libatkan Tim dalam Manajemen Stok

Pastikan seluruh tim Sobat LinkUMKM memahami pentingnya pengelolaan stok yang baik dan terlibat dalam prosesnya. Berikan pelatihan jika diperlukan agar semua anggota tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola stok dengan efektif.

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, Sobat LinkUMKM dapat mengelola stok barang dengan lebih baik dan menghindari masalah overstock. Pengelolaan stok yang efisien bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan bahwa Sobat LinkUMKM selalu siap memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat.

***

RAT - MIN

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x