Empat Kunci Sukses Wirausaha yang Bisa Membantu Bisnis Tetap Berkelanjutan

Senin, 9 Desember 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi Empat Kunci Sukses Wirausaha yang Bisa Membantu Bisnis Tetap Berkelanjutan

LINK UMKM -  Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Y Moraza, baru-baru ini berbagi empat prinsip utama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang, Helvi menekankan pentingnya empat elemen kunci, yang ia sebut sebagai LIDI, yaitu: loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi.

Menurut Helvi, loyalitas merupakan hal yang pertama dan harus dijaga oleh setiap pengusaha. Ia menyebutkan bahwa dalam dunia wirausaha, membangun hubungan yang baik dengan konsumen adalah hal yang sangat penting. Loyalitas tidak hanya berarti menjaga hubungan jangka panjang dengan konsumen, tetapi juga menjaga kualitas dan kepuasan produk. Ia menambahkan bahwa meskipun hal ini bisa menjadi tantangan, namun itu adalah kunci keberlanjutan usaha.

Selanjutnya, Helvi menyatakan bahwa integritas atau kejujuran adalah elemen kedua yang tak kalah penting. Ia menjelaskan bahwa untuk sebuah usaha dapat bertahan dalam jangka panjang, kejujuran harus dijaga, terutama dalam hal menjaga kualitas produk yang dijual. Bagi Helvi, sebuah usaha yang dibangun dengan dasar integritas yang kuat akan lebih mudah bertahan meskipun banyak tantangan di pasar.

Disiplin adalah kunci ketiga yang disebutkan oleh Wamen UMKM. Dalam pengamatan Helvi, bisnis masa kini, terutama startup atau marketplace, harus beroperasi dengan standar yang tinggi, termasuk dalam hal waktu pengiriman dan pelayanan kepada pelanggan. Ketepatan waktu menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh konsumen, sehingga disiplin dalam menjalankan bisnis sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Inovasi menjadi kunci keempat yang tidak kalah penting. Helvi menegaskan bahwa seorang wirausaha harus selalu memiliki ide-ide baru dan tidak pernah kehabisan cara untuk mengembangkan bisnis. Inovasi dapat dilakukan dengan menggandeng dunia pendidikan, seperti kolaborasi dengan civitas kampus untuk riset dan pengembangan produk. Hal ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM, terutama dengan adanya program Entrepreneur Hub yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, juga memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM di daerahnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini, rasio kewirausahaan di Sumatra Barat sudah mencapai lebih dari 4%, yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Hal ini menunjukkan bahwa wirausaha lokal di daerah tersebut terus berkembang. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan UMKM dengan berbagai program pembangunan wirausaha, termasuk target 100 ribu wirausaha di Sumatra Barat.

Program Entrepreneur Hub yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM juga mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan, yang telah memfasilitasi sekitar 14 ribu wirausaha di 21 provinsi sejak 2023. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, juga menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wirausaha. Ia menjelaskan bahwa Universitas Andalas telah meluncurkan program studi kewirausahaan pada 2024 dan meluncurkan aplikasi Unand Hub. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pengusaha UMKM yang ingin berkonsultasi dengan ahli terkait pengembangan usaha mereka. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan wirausaha lokal dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman.

**
NS/FF

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x