Menggali Potensi Bisnis Syariah di Indonesia Melalui ISEF 2024

Jumat, 7 Juni 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi Menggali Potensi Bisnis Syariah di Indonesia Melalui ISEF 2024

LINK UMKM - Bank Indonesia (BI) memiliki ambisi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam ekonomi dan keuangan syariah global pada tahun 2024. Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan target ambisius ini dalam konferensi pers Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) di Surabaya pada tahun 2017.

Perry berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat syariah global, mengingat jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Akan tetapi, selama ini Indonesia masih tertinggal dalam mengembangkan potensi tersebut. "Bagaimana kita mempercepat dan mengejar ketinggalan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujar Perry.

Oleh karena itu, BI berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan dan mempercepat langkah untuk mencapai target tersebut. Salah satu strateginya adalah dengan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya di Jawa, tetapi juga di seluruh penjuru negeri.

Perry juga menekankan potensi Jawa Timur sebagai "regional champion" atau pemimpin regional dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal ini menjadi dasar penyelenggaraan ISEF di Surabaya, Jawa Timur. Perry menjelaskan bahwa ISEF merupakan platform bagi Bank Sentral untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti kementerian dan lembaga, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan lainnya, dalam upaya mempercepat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. "Ini harus tidak hanya jadi komitmen nasional, tapi juga jadi program koordinasi dan kolaborasi berbagai lembaga, kementerian, otoritas, asosiasi sampai penggiat ekonomi, dan kita semua termasuk pesantren," jelas Perry.

***

MIN/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x