Menemukan Peluang Bisnis dengan Gerobak Bubur Ayam
Minggu, 2 Juni 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Membuka usaha gerobak bubur ayam bisa menjadi pilihan tepat bagi Sobat LinkUMKM yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil. Bubur ayam memiliki pasar yang luas karena digemari segala usia dan cocok dinikmati sebagai sarapan ataupun bagi orang dengan pantangan makanan keras. Berikut informasi lengkapnya yang diansir dari Kompas.com.
Prospek bisnisnya pun terbilang cerah. Dengan modal awal sekitar Rp 3 juta untuk gerobak, peralatan masak, dan meja kursi, serta biaya operasional harian Rp 280.000 untuk bahan baku, kamu bisa meraup omzet hingga Rp 370.000 per hari. Keuntungan bersihnya pun cukup menarik, yaitu Rp 90.000 per hari.
Namun, untuk mencapai kesuksesan, perlu diperhatikan beberapa kunci penting. Pertama, ciptakan resep bubur yang lezat dan khas agar dapat menarik pelanggan. Kedua, pilih lokasi strategis dan jaga kebersihan tempat usaha. Ketiga, sediakan menu pendamping seperti kerupuk, sate jeroan, dan teh untuk menambah variasi dan keuntungan. Keempat, siapkan asisten saat pembeli ramai untuk memberikan pelayanan yang optimal.
Meskipun memiliki prospek yang menjanjikan, usaha bubur ayam juga memiliki tantangannya sendiri, yaitu persaingan yang tinggi. Untuk mengatasinya, tingkatkan kreativitas dan layanan untuk menonjolkan keunikan usaha Sobat LinkUMKM. Selain itu, jaga kebersihan bubur dan peralatan masak untuk mencegah pencemaran dan panaskan kembali bubur sisa dengan cara yang tepat agar cita rasanya tetap terjaga.
Memulai usaha bubur ayam bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dengan modal terjangkau. Dengan persiapan matang, kerja keras, strategi yang tepat, dan komitmen untuk memberikan kualitas terbaik, Sobat LinkUMKM bisa meraih kesuksesan dan meraup keuntungan yang memuaskan.
***
FF/NAH