Kekuatan Word-of-Mouth Marketing dengan Brand Ambassador
Minggu, 2 Juni 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Di era digital ini, banyak bisnis memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka. Salah satu strategi yang populer adalah dengan menggunakan brand ambassador, yaitu pelanggan setia yang dijadikan perwakilan untuk mempromosikan produk kepada khalayak yang lebih luas. Berbeda dengan influencer yang umumnya adalah figur terkenal, brand ambassador biasanya dipilih dari kalangan konsumen setia. Berikut beberapa keuntungan menggunakan brand ambassador, yang dilansir dari Kompas.com:
- Jangkauan Audiens yang Lebih Luas
Pelanggan setia memiliki jaringan pertemanan dan keluarga yang luas, membuka peluang untuk menjangkau audiens baru yang mungkin tidak terjangkau oleh influencer. Orang-orang umumnya lebih percaya pada rekomendasi dari orang terdekat, sehingga testimoni dari brand ambassador dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk.
- Menghemat Biaya Iklan
Dibandingkan dengan iklan berbayar, biaya untuk brand ambassador umumnya lebih murah. Dengan strategi ini, bisnis dapat menghemat anggaran marketing tanpa mengorbankan efektivitas promosi. Contohnya sebuah brand fashion yang bekerja sama dengan 10 brand ambassador dapat menghemat biaya iklan dibandingkan dengan memasang iklan di platform media sosial.
- Meningkatkan Kualitas Brand Image
Ketika pelanggan setia menjadi brand ambassador, mereka tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga mempresentasikan brand image. Testimoni dan interaksi mereka dengan produk di media sosial dapat membantu membangun brand image yang positif dan menarik di mata konsumen. Hal ini dapat mendorong peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Memanfaatkan brand ambassador merupakan strategi marketing yang cerdas dan efektif. Dengan memilih pelanggan setia sebagai brand ambassador, Sobat LinkUMKM dapat membangun hubungan yang otentik dan langgeng dengan konsumen, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
***
FF/NAH