Perjalanan Vera Mengoleksi dan Menjual Kebaya Lawas hingga ke Spanyol

Sabtu, 1 Juni 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Toko Kebaya Oma (Kompas.com)

LINK UMKM -  Tak lekang oleh waktu, kebaya masih menjadi primadona bagi wanita di berbagai kalangan. Tak hanya digemari saat Hari Kartini atau acara pernikahan, kebaya kini menjelma menjadi statement fashion dalam keseharian. Buktinya, Kebaya Oma Yogyakarta hadir dengan berbagai desain modern dan nyaman dipakai untuk aktivitas sehari-hari, seperti kuliah atau bekerja. Vera Orchidlia (58), sang pemilik, menceritakan perjalanan inspiratifnya kepada Kompas.com dalam membangun Kebaya Oma. Berawal dari kecintaan pada kebaya, ia berhasil membawa produknya hingga ke Spanyol.

Berbeda dengan toko kebaya pada umumnya, Kebaya Oma fokus pada kebaya-kebaya lama atau lawas yang dikumpulkan dari para orang tua. Vera tergerak untuk membantu para orang tua yang enggan meminta uang kepada anak-anak mereka dan lebih memilih menjual kebaya-kebaya mereka. "Motivasinya itu supaya bisa bantu orang-orang yang sudah sepuh, terus bisa meringankan hidup mereka. Makanya karena kebayanya dari para orang sepuh, akhirnya usaha ini diberi nama Kebaya Oma," jelas Vera.

Awalnya, Kebaya Oma hanya menjual kebaya encim dan kebaya tiongkok. Namun, seiring waktu, Vera mengikuti perkembangan zaman dan minat pasar dengan menjual kebaya-kebaya kutu baru. Kebaya-kebaya ini ada yang dijahit sendiri dan ada pula yang dibeli dari kota-kota kecil untuk dijual kembali. Meskipun fokus pada kebaya lama, Kebaya Oma tetap menjual kebaya-kebaya baru untuk memenuhi permintaan pasar.

Vera memulai perjalanannya dengan membantu suaminya di toko bangunan. Pada tahun 2016, ia melihat peluang untuk memanfaatkan ruang di atas toko bangunannya untuk membuka usaha baru. Dengan modal awal 10 juta rupiah, Vera membeli kebaya kutu baru, jarik, bawahan, dan obi. Modal ini cukup untuk memulai bisnisnya, namun Vera juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan kebaya yang lebih komplit, modalnya bisa mencapai 30-40 juta rupiah.

Selain menjual kebaya, Vera juga menawarkan jasa sewa kebaya yang diminati banyak anak muda, terutama mahasiswa yang ingin berfoto di Malioboro. Kebaya Vera disewa untuk berbagai acara, seperti foto prewedding, wisuda, dan wisata ke Solo. Durasi sewa kebaya Vera dibatasi maksimal dua hari. Harga sewanya bervariasi, mulai dari Rp25.000 untuk kebaya dan Rp35.000 untuk jarik.

***
FF/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x