Omzet vs Profit: Mana yang Lebih Penting untuk Pebisnis?
Senin, 13 Mei 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Dalam dunia bisnis, meraih keuntungan merupakan cita-cita utama para pelaku usaha. Keuntungan ini lazim dikenal dengan istilah "profit". Namun, masih banyak yang keliru menganggap profit dan omzet sebagai dua hal yang sama, hanya berbeda penyebutan. Faktanya, keduanya memiliki perbedaan yang fundamental. Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari Kompas.com.
Perbedaan Omzet dan Profit
Omzet adalah jumlah total penjualan selama periode tertentu yang belum dikurangi dengan biaya modal seperti biaya produksi, biaya operasional, atau gaji karyawan. Di sisi lain, profit adalah nilai akhir dari omzet yang sudah dikurangi dengan biaya modal, yang berarti bahwa profit adalah pendapatan bersih tanpa dikurangi dengan biaya apa pun. Singkatnya, ketika Sobat LinkUMKM menjual barang atau jasa, Sobat LinkUMKM akan pertama kali menghasilkan uang, yang kemudian akan dikurangi oleh biaya modal hingga Sobat LinkUMKM akhirnya mendapatkan keuntungan.
Cara Menghitung
Omzet dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan penjualan selama periode tertentu, tanpa memperhitungkan biaya. Sederhananya, omzet adalah total pemasukan dalam periode tersebut. Dalam laporan laba rugi, omzet biasanya ditempatkan di bagian paling atas.
Di sisi lain, profit dihitung dengan mengurangkan omzet dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut. Biaya-biaya ini termasuk harga pokok penjualan (HPP), pengeluaran, dan beban seperti gaji karyawan dan modal. Profit menunjukkan keuntungan bersih yang diperoleh bisnis. Dalam laporan laba rugi, profit biasanya ditempatkan di kolom paling kiri.
Perbedaan Manfaat
Omzet merupakan total pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa dalam periode tertentu. Sederhananya, omzet adalah "berapa banyak uang yang dihasilkan perusahaan dari aktivitas penjualannya". Omzet menjadi indikator penting untuk mengukur kemampuan dan performa perusahaan dalam mencapai target penjualan.
Sedangkan profit adalah keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi dengan semua biaya yang dikeluarkan, seperti biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Profit menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola keuangannya dan menghasilkan keuntungan dari penjualannya.
***
FF/NAH