LINK UMKM - Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) menggelar pameran karya penyandang disabilitas bertajuk "Karya Tanpa Batas". Pameran ini bertujuan untuk mendukung kemandirian finansial penyandang disabilitas melalui pengembangan bisnis. Acara ini menampilkan berbagai produk karya penyandang disabilitas, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga jasa. PTI berharap pameran ini dapat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensinya dan memasarkan produk-produk karyanya.

Pameran ini adalah hasil kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dan PTI dengan tujuan untuk mendukung kemandirian finansial penyandang disabilitas melalui pengembangan bisnis. Kerjasama ini memperkuat komitmen kedua pihak untuk membangun badan usaha disabilitas menjadi inkubator bisnis seperti INWIDITA. KemenKopUKM dan PTI akan memberikan pelatihan capacity building dan business matching untuk 6 jenis usaha disabilitas. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha penyandang disabilitas dan membantu mereka mencari investor.

Myra menyatakan bahwa pameran tersebut adalah bagian dari upaya PTI dalam membangun gerakan sosial melalui organisasi berbasis ekonomi dan koperasi. Dia menekankan komitmen mereka untuk mendukung kemajuan penyandang disabilitas dan mendorong ekosistem bisnis untuk mereka. Myra juga menunjukkan bahwa beberapa usaha milik penyandang disabilitas telah bergabung dengan PTI, termasuk Jagoan, Puka, Cidco, dan lainnya, serta usaha yang didorong oleh pelatihan seperti Touch n Glo, Flower Kindness, dan Cloud. Stand Koperasi juga tersedia dalam pameran.

PTI akan mendukung pengembangan bisnis 20 usaha penyandang disabilitas melalui program inkubasi bisnis. Program ini akan mencakup pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan pengembangan perusahaan. PTI juga akan membantu memperbaiki legalitas usaha, memberikan mentoring, dan menyediakan sumber pembiayaan bagi usaha-usaha yang telah menunjukkan keberhasilan.

Kerjasama antara KemenKopUKM dan PTI merupakan langkah penting dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.

KemenKopUKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa kemenKopUKM terus berupaya mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Salah satunya dengan menyiapkan tiga startup yang dapat memberikan akses bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri dan talentanya yaitu Silang, Hear Me dan Deep Marketer. Ia berharap, para penyandang disabilitas dapat mengembangkan diri dan mandiri secara finansial.

***

FF/NAH