LINK UMKM - Bisnis perikanan sekarang ini masih menjadi pilihan yang potensial. Bukan tanpa sebab, lautan yang luas dan perairan air tawar memberikan ladang usaha yang tak terbatas, mencakup penangkapan ikan, budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk perikanan. Permintaan akan ikan terus meningkat seiring berjalannya waktu, menjadikan bisnis perikanan sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan. 

Namun, dalam memulai dan menjalankan bisnis ini banyak yang kurang memahami cara meraih kesuksesannya. Kurangnya pengetahuan tentang manajemen bisnis, pasar dan sebagainya menghambat bisnis perikanan sulit mencapai kesuksesan. Maka dari itu, berikut ini beberapa kiat untuk memulai bisnis perikanan dilansir dari Kompas.com:

1. Memulai riset dan menentukan pasar

Sebelum memasuki tahap produksi, langkah awal yang penting dalam bisnis perikanan adalah melakukan riset yang menyeluruh. Riset ini mencakup lokasi, peralatan, aturan pemerintah dan faktor cuaca di lokasi bisnis. Selain itu, pikirkan juga target pasar untuk produk ikan Sobat LinkUMKM. Bisnis perikanan memiliki jenis, seperti ikan tambak dan ikan laut. Penting untuk diketahui kedua jenis tersebut memiliki pasar yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan dengan bisnis Sobat LinkUMKM.

2. Membudidayakan ikan

Pada tahap produksi, untuk menghasilkan ikan melalui penangkapan ikan di laut atau pembudidayaan ikan. Tahap ini merupakan tahap eksekusi dari seluruh riset dan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya, dimulai dari proses pemilihan bibit, pemeliharaan sampai masa panen. Sementara itu, dalam penangkapan ikan di laut, melibatkan kapal penangkapan dan teknik penangkapan yang sesuai. Perlu diperhatikan adalah penting mematuhi aturan dan regulasi pemerintah mengenai budidaya dan penangkapan ikan. Informasi tersebut dapat ditemukan pada laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (kkp.go.id).

3. SOP pasca-panen

Langkah selanjutnya yaitu proses pengolahan ikan. Pada tahap ini harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. SOP tersebut mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan dari awal hingga akhir, sehingga pengolahan sesuai dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya. Dari penanganan ikan diatas kapal, metode penangkapan ikan hidup sampai prosedur pengemasan yang harus memenuhi standar dan keamanan pangan sebelum produk ikan dipasarkan kepada konsumen. SOP ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas produk ikan selalu baik sesuai dengan standar produksi.

4. Pengolahan

Hasil olahan ikan yang selesai diolah selanjutnya didistribusikan kepada konsumen, contohnya dijual kepada restoran, pedagang pasar atau membuat produk olahan ikan secara mandiri. Tahap ini, penting untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan yang memiliki peluang besar di pasar.

5. Pemasaran dan terjun lapangan

Pemasaran adalah kunci dalam dunia bisnis dan pada tahap ini menjadi kunci untuk memahami bagaimana suatu produk bisa sampai ke tangan konsumen. Tidak berbeda dengan bisnis lainnya, pada bisnis perikanan seperti menentukan harga sampai merancang strategi promosi yang efektif. Namun, tidak kalah penting untuk Sobat LinkUMKM aktif terjun langsung ke lapangan.

Terlibat langsung dalam kegiatan, seperti mengunjungi tempat budidaya, distribusi dan lainnya memberikan pemahaman yang lebih bagi Sobat LinkUMKM. Hal tersebut pula dapat memberikan kesempatan untuk mendalami kelebihan dan keunikan yang dimiliki bisnis Anda hingga produk yang dihasilkan. Dengan demikian, Anda memungkinkan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang memberikan perbedaan pada produk Anda dari produk lainnya serta potensi perbaikan dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik produk.

***

LMP/PTH