Gindring Waste Seorang Seniman Jalanan yang Bawa Kritik Sosial melalui Karya Seramnya
Selasa, 20 Juni 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Seorang seniman jalanan bernama Gindring Waste asal Magelang, Jawa Tengah, berhasil menggelar pameran tunggal di Korea Selatan dengan judul "Waste &039;Em All!". Selain memamerkan karya-karyanya dalam ruang pameran, Gindring juga meluncurkan koleksi pakaian edisi terbatas hasil kolaborasi dengan FLEF Seoul.
Ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi Gindring dan seniman-seniman Indonesia, karena tidak mudah untuk mengadakan pameran tunggal di luar negeri. Namun, sebelum meraih kesuksesan ini, siapakah sebenarnya Gindring Waste dan mengapa ia dikenal sebagai seniman jalanan yang menyampaikan kritik sosial dengan karya-karyanya yang seram?
Dilansir dari Kompas.com, Gindring Waste adalah seorang seniman jalanan asal Magelang, Jawa Tengah. Ia mulai aktif berkarya di jalanan sekitar tahun 2007-2008 dengan menggunakan karakter ikonik seperti Misfits, sebuah grup musik punk rock Amerika Serikat dengan nuansa horor, yang sering digabungkan dengan pesan-pesan kontroversial dan provokatif. Karya-karya Gindring sering menjadi kontroversi di masyarakat karena sering mengangkat isu-isu intoleransi di Indonesia.
Pada satu waktu, ia bahkan menjadi buronan utama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kotanya karena dianggap mengotori tembok-tembok kota dengan kritikannya. Setelah menjadi buronan selama beberapa waktu, Gindring akhirnya ditangkap. Namun, setelah menjalani beberapa proses interogasi, ia akhirnya dibebaskan.
Yang menarik, setelah dibebaskan, Gindring malah diminta untuk melukis di salah satu pojok kantor Satpol PP. Hal ini membuat namanya semakin dikenal di masyarakat dan pemerintah. Ia sering mengadakan pameran seni di berbagai kota dan sebelum pergi ke Korea Selatan, ia telah menggelar pameran seni virtual yang didukung oleh pemerintah setempat.
Semua ini menunjukkan bahwa pemerintah telah mendengarkan suara yang disampaikan oleh Gindring dan memberikan kesempatan kepada seniman seperti dia untuk berekspresi. Dalam perjalanan hidupnya, Gindring mengakui bahwa ia tidak pernah mengira akan dikenal seperti sekarang. Awalnya, ia hanya ingin mengekspresikan dirinya sendiri melalui karya seni.
***
GN/WS