Pasangan Muda Membangun Bisnis dengan Modal Minim Hingga Meraih Omzet Miliaran Rupiah
Minggu, 25 Juni 2023 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Berpacaran bukanlah hal yang gratis, bahkan seringkali memerlukan pengeluaran yang cukup besar. Fajar Nugraha dan Ira Hanira, yang telah berpacaran sejak SMA, mengetahui hal ini dengan baik. Terutama bagi Fajar, yang hanya bekerja sebagai tenaga pemasar dengan gaji pas-pasan setelah lulus SMA. Setelah Ira lulus kuliah pada tahun 2008, Fajar memutuskan untuk memulai usaha bersama dengan pacarnya tersebut. "Tujuan awalnya adalah untuk membiayai kegiatan pacaran," ujar Fajar, yang lahir di Bandung pada tanggal 3 Februari 1986.
Mereka membawa merek dagang Adorable Projects, dan mulai menjual aksesoris melalui sosial media. Dengan memulai modal awal sebesar Rp 182.000, sekarang Adorable Projects telah berkembang menjadi salah satu merek lokal terkemuka untuk sepatu, tas, dan pakaian. Mereka mampu memproduksi sekitar 10.000 hingga 15.000 pasang/unit/potong setiap bulannya, dengan harga jual berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per pasang/unit/potong. Dengan demikian, Fajar dan Ira dapat menghasilkan setidaknya Rp 500 juta per bulan.
Pada awalnya, penjualan aksesori mereka hanya dilakukan kepada teman-teman saja. Namun, pada Januari 2009, Adorable Projects memulai penjualan daring melalui Friendster, Facebook, dan Twitter. Penjualan perdana melalui platform daring ini sangat sukses. Dalam waktu tiga menit saja, mereka berhasil menjual 50 aksesori.
Setelah dua tahun menjual aksesori, Fajar dan Ira beralih ke bisnis sepatu. Pada awalnya, mereka menjadi reseller sepatu sebelum akhirnya memutuskan untuk memproduksi sepatu sendiri. Mereka menemukan perajin sepatu di Bandung yang mampu membuat sepatu berkualitas dengan harga terjangkau. Ira bertanggung jawab dalam merancang desain sepatu tersebut.
Sejak terjun ke bisnis sepatu, usaha Adorable Projects berkembang pesat. Fajar mengungkapkan bahwa keuntungan dari penjualan aksesori sebelumnya hanya sekitar Rp 10.000 per item.
Fajar menegaskan bahwa semua produk mereka, baik sepatu, tas, maupun pakaian, dibuat sepenuhnya oleh perajin lokal. Hanya bahan-bahannya yang masih diimpor. Mereka bekerja dengan perajin kecil, bukan pabrik besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki banyak model dengan pesanan sekitar 1.000 item. Saat ini, Adorable Projects bekerja sama dengan 43 perajin.
Sejak awal, Fajar dan Ira memiliki prinsip bahwa bisnis mereka tidak hanya tentang mencari keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sejak tahun 2013, mereka telah merekrut 105 karyawan, banyak di antaranya adalah teman-teman Fajar yang sebelumnya menganggur. Saat ini, mereka memiliki 32 customer service (CS) di 32 kota di Indonesia.
Yang pasti, bisnis Fajar dan Ira sekarang tidak hanya mampu membiayai kegiatan pacaran dan kebutuhan sehari-hari mereka, tetapi juga mampu memberikan penghidupan bagi banyak karyawan.
***
GN/WS