LINK UMKM - Dilansir dari kompas.com Seorang pengusaha akan selalu menghadapi banyak tekanan dan berbagai tantangan yang seringkali menyebabakan krisis dan mengganggu kehidupan personalnya. Sebagai orang yang memulai usaha dengan mengembangkan berbagai ide dan strategi berulang kali membuat pengusaha rentan terhadap stress akibat beban kerja. Seorang pengusaha ditempa melalui berbagai pengalaman yang dilaluinya dalam menjalankan usahanya dan tidak jarang ada begitu banyak pengalaman yang tidak menyenangkan.  Tentu saja hal ini dapat menjadi pembelajaran tersendiri, namun tidak jarang banyak pengusaha yang tidak dapat mengontrol level stressnya dan jatuh ke dalam tekanan sehingga tidak dapat berpikir dengan jernih dan bertindak dengan gegabah. Ketika memulai suatu bisnis setiap pengusaha akan selalu menghadapi kemungkinan untuk gagal, dan bahkan presentase kegagalan yang dihadapi oleh seorang pengusaha ketika baru memulai bisnisnya mencapai angka 75%. Tekanan atas kenyataan ini seringkali tidak mampu ditanggung dengan baik oleh para pengusaha sehingga mereka malah terbawa tekanan dan tidak mampu mempertahankan usahanya lagi. Berikut dirangkum beberapa tips bagi para pengusaha dalam mengatasi dan bertahan di bawah tekanan.

• Aturlah diri sendiri

Semuanya bermula dari diri sendiri, mungkin ini merupakan salah satu hal yang harus diingat. Sebelum mengatur orang lain kita harus bisa mengatur diri sendiri, begitupun ketika mengelola bisnis, kita harus bisa mengatur diri kita dengan baik sebelum mengorganisir bisnis yang kita jalankan. Percayalah bahwa ketika kita sudah bisa mengatur hidup personal dengan baik, akan semakin mudah untuk bisa mengelola bisnis yang dijalankan. Ketika kepala kita terbebas dari permasalahan pribadi, banyak hal menyangkut bisnis yang dapat dipikirkan secara baik.

• Sadari “pemantik” masalah

Akan sangat bagus untuk memiliki kesempatan berbicara dengan pasangan, sahabat, orangtua, ataupun seorang profesional mengenai trigger atau alasan di balik stress kita. Ketika kita sudah tahu hal apa saja yang menyebabkan stress maka akan jauh lebih mudah untuk mengelola pikiran kita dan terhindar dari beban pikiran yang berlebih.

• Ingatlah alasan untuk memula

Salah satu motivasi terbesar kita mungkin bisa menjadi hal  yang membuat kita bertahan pada jalan yang kita pilih. Stress dan tekanan yang kita hadapi seringkali mengganggu konsentrasi dan membuat kita lupa akan hal yang mendorong kita untuk memulai semuanya. Ingatlah akan alasan-alasan kecil maupun besar yang membuat kita memulai segalanya dan fokuslah untuk memikirkan hal-hal tersebut sebagai energi agar terus dapat bergerak maju.

• Belajarlah untuk merelakan

Setiap orang tentu saja memiliki ambisi, impian, mimpi, dan target yang ingin dicapai. Namun perlu diingat bahwa tidak semua hal tersebut dapat kita raih, kadang ada hal-hal yang di luar jangkauan kita dan ketika hal itu terjadi banyak dari kita yang tidak mampu mengelola rasa kecewa yang timbul. Kegagalan atau kehilangan merupakan hal yang wajar, kita tidak mungkin bisa menghindari hal-hal tersebut dalam hidup ini. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita melihat hal-hal tersebut dengan positif, jadikan itu sebagai pengalaman yang membuat kita tumbuh lebih dewasa dan belajar untuk merelakan hal-hal yang tidak dapat diraih.

***

(GH/EBE)