Perjalanan bisnis Founder Es Teh Indonesia
Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:00 WIB
LINK UMKM -
Siapa yang tidak mengenal brand satu ini? Es Teh Indonesia yang baru dirintis sekitar 4 tahun yang lalu, pada tahun 2018. Dibalik kesuksesannya ternyata ada cerita perjuangan dari Haidhar Wurjanto selaku founder dari Es Teh Indonesia. Simak perjalanannya!
"Karena saya sudah sering alami gagal bisnis, kita jualan yang pasti-pasti aja, yang gampang laku. Es teh siapa yang enggak pernah minum sih," ujar Haidhar saat berbicara di sesi Holysmokes of F&B Brands di Indonesia Brand Founders Summit 2022, di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.
Haidhar mengaku telah terobsesi pada bidang bisnis. Ia banyak menimba ilmu, baik dengan membaca buku maupun dengan menyimak sesama pengusaha.
Kisah sukses Haidhar dimulai dari sebuah pameran di Kemang Village, Jakarta pada tahun 2018. Ia menyewa sebuat booth kecil untuk memulai usahanya dengan modal awal yakni sekitar Rp 5 Juta. Ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi padahal Ia hanya menjual produk minuman berupa Es Teh.
“Awal itu Rp 5 juta (modal awal) itu kita buka di pameran di Kemang Village, dari pameran buka boots kecil terus ternyata antusiasnya rame, padahal jualan es teh manis doang, yaudah kita pelan-pelan membangun itu dan Alhamdulillah bisa sampai saat ini," kata Haidar yang dilansir dari tribunnewsbogor.com.
Keputusannya dalam memulai bisnis Es Teh ini dinilai sangat jeli dalam melihat peluang yang ada. Es Teh yang memiliki harga yang terjangkau dan mayoritas disukai banyak orang. Berawal dari hal sederhana, Haidhar berhasil membangun bisnisnya di Indonesia.
Haidhar juga mengaku bahwa dalam menjual Es Teh adalah hal yang mudah karena harganya yang terjangkau, semua orang mencarinya, dan rasanya yang nikmat. Ide sederhana tersebut yang akhirnya membuat Haidhar berhasil dalam memulai bisnisnya.
Riset pasar yang dilakukan Haidhar juga sangat tepat, karena Ia melihat bahwa minuman yang paling sering dipesan di restoran, cafe dan tempat makan lainnya adalah es teh, walaupun banyak produk minuman yang lain namun es teh tetap menjadi primadonanya. Setelah berhasil membuka gerai ke 300 nya, Haidhar mendapat apresiasi dari Walikota Bogor yakni Bima Arya.
Menurut Bima, prestasi Haidar tersebut patut di contoh oleh generasi milenial lainnya karena dapat menumbuhkan perekonomian khususnya di Kota Bogor, Jawa Barat.
Walikota Bogor, Bima Arya juga mendoakan agar Es Teh Indonesia mampu mengepakan sayapnya ke kancah internasional sehingga dapat membanggakan Indonesia.
***
GN/BS