LINK UMKM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) saat ini sedang melakukan upaya untuk mempersiapkan usaha kecil dan menengah masa depan. Rangkaian program dan kegiatan ini sebenarnya merupakan bagian dari strategi khusus untuk memungkinkan usaha mikro &039;bangkit&039;. “Potret UMKM masa depan di Indonesia akan dari keunggulan usaha mikro menjadi keunggulan UKM, berbasis penelitian, dekat dengan teknologi, nilai tambah (added value), berorientasi pasar (memahami pasar, perubahan dan inovasi”). Kementerian Koperasi melalui Instagram @kemenkopukm.

Jadi tentunya para pelaku ekonomi perlu memahami strategi apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan lompatan besar tersebut. di pasar global dan tetap tangguh dalam menghadapi gangguan ekonomi lebih lanjut.

1. Mempunyai Legalitas Usaha
Para pelaku usaha harus mengetahui bahwa legalitas merupakan aspek penting yang harus diprioritaskan dalam membangun usaha. Legalitas meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pelaku usaha dan memudahkan pelaku usaha untuk mengajukan permodalan dan kredit. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk mengelola NIB (Nomor Induk Berusaha). NIB tidak hanya berfungsi sebagai identitas bagi pelaku usaha, tetapi juga sebagai tanda daftar perusahaan (TDP), angka pengenal impor (API) dan akses kepabeanan, terutama pada saat pemilik usaha melakukan kegiatan impor dan ekspor.

2. Manfaatkan Teknologi Digital dalam Berbisnis
Di era teknologi digital saat ini, para pelaku bisnis harus selalu beradaptasi dengan teknologi baru. Demikian juga, aplikasi tertentu dapat digunakan dalam menerapkan strategi penjualan yang efektif. Mulai dari penggunaan media sosial, marketplace, metode pembayaran online, teknologi barcode untuk informasi produk, dan lainnya. Sebagian besar UMKM binaan juga menggunakan iklan online, mulai dari iklan FB, iklan TikTok, iklan IG, dll. Dengan cara ini Anda dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Hingga akhirnya profit meningkat.

3. Inovatif dan Mengedepankan Riset
Di era teknologi digital saat ini, para pelaku bisnis harus selalu beradaptasi dengan teknologi baru. Demikian juga, aplikasi tertentu dapat digunakan dalam menerapkan strategi penjualan yang efektif. Mulai dari penggunaan media sosial, marketplace, metode pembayaran online, teknologi barcode untuk informasi produk, dan lainnya. Sebagian besar UMKM binaan juga menggunakan iklan online, mulai dari iklan FB, iklan TikTok, iklan IG, dll. Dengan cara ini Anda dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Hingga akhirnya profit meningkat. Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Tips Bagi UMKM Tingkatkan Kelas Rekomendasi UMKM Kemenkop". ***