Apakah UMKM Bisa Jadi Juara di Negeri Sendiri? Menteri PPPA: Di Negara Berkembang UMKM Mampu Menyerap Banyak Tenaga
Rabu, 25 Mei 2022 | 15:15 WIB
LINK UMKM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, Di negara berkembang, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Menurutnya, pengembangan UMKM ialah merupakan prioritas tinggi bagi banyak negara di seluruh dunia, karena mereka dapat berkontribusi hingga 40% dari pendapatan nasional di negara berkembang.
Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat memberikan perhatian besar untuk UMKM yang dikelola perempuan, tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.
"Seperti pelatihan kewirausahaan berperspektif gender adalah salah satu program yang paling sukses untuk pemberdayaan perempuan. Kementerian PPPA bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan pelatihan digital bagi pengusaha perempuan," Katannya.
Selain itu juga diselenggarakan pelatihan literasi digital dan bisnis untuk perempuan di industri rumah tangga, seperti literasi digital dan keuangan, keterampilan operasional, dan akses pasar.
Guna memperkuat UMKM Perempuan tersebut, Bintang menambahkan, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan Strategi Nasional Inklusi Keuangan Perempuan, yang diakui oleh The Asian Development Bank (ADB) sebagai yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Tambahnya, bangsa Indonesia patut berbangga karena dianugerahi warisan budaya serta sumber daya alam yang begitu kaya. Selain menjadi karakter bangsa Indonesia, warisan budaya juga menjadi kekuatan dalam ekonomi kreatif.
"Diversifikasi produk UMKM Indonesia memiliki keunggulan, karena dilahirkan dan diadaptasi dari budaya dan kearifan lokal daerah-daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Trenggalek yang memiliki potensi luar biasa dalam mengolah warisan budaya nya menjadi produk UMKM yang mampu bersaing secara global," Tambahnya.
Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia Tahun 2019, lebih dari 50% UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. UMKM merupakan penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena 99,99% usaha di Indonesia merupakan UMKM. Dengan potensi luar biasa tersebut, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berspektif gender menjadi hulu dari 5 arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PPPA. Arahan Presiden tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda pembangunan Indonesia ke depan serta upaya mencapai sustainable development goals (SDGs), yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan dan anak perempuan. ***