Restoran di Dubai Gunakan Teknologi Pemindai untuk Cegah Penipuan
Rabu, 29 Desember 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Restoran seafood di Dubai menggunakan teknologi pemindai untuk membantu para pelanggan mengetahui asal usul ikan yang disajikan.
Restoran Italia di Italia bernama Rockfish tersebut akan meletakkan kode QR di meja restoran untuk memudahkan para pelanggan memindai kode. Setelah memindai kode, pelanggan akan diarahkan ke situs yang menunjukkan informasi seputar ikan. Mulai dari di mana ikan diangkat, hingga kepastian bahwa sumber yang digunakan adalah berkelanjutan.
Inovasi oleh Rockfish bermula dari banyaknya kasus "penipuan" di restoran dan pasar yang menjual beragam ikan.
Melansir CNN, sebuah studi oleh organisasi konservasi Oceana di Amerika Serikat pada 2019 membuktikan, satu dari lima ikan yang telah diuji terbukti diberi label salah atau palsu. Kesalahan label pada ikan akan berujung merugikan pelanggan yang harus membayar lebih tanpa mendapatkan jenis ikan yang diinginkan.
Sebagai contoh, pelanggan yang membayar satu harga untuk lobster segar, justru mendapatkan lobster yang sudah dibekukkan selama berbulan-bulan.
Menurut Executive Sous Chef Rockfish, Marco Acquaroli, ada banyak kasus "penipuan" produk serupa di dunia. "Di sini kami mencari kesegaran, kualitas, keberlanjutan, dan ketertelusuran," ujar Marco, dikutip dari CNN.
Rockfish menjalin kerja sama dengan Seafood Souq, e- commerce yang membantu menghubungkan pembeli dan penjual ikan secara daring dari seluruh dunia Sean Dennis, CEO Seafood Souq mengatakan, e-commerce tersebut akan membantu para pembeli menelusuri asal usul produk yang dibeli. "Kami sangat senang sekarang. Tamu-tamu kami 100 persen yakin di mana ikan itu berasal dalam 24 jam terakhir," kata Marco.
RZ/MG