Stok Vaksin COVID-19 untuk “Booster”, Kemenkes Pastikan Aman
Rabu, 29 Desember 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster aman.
Maxi mengatakan, saat ini, pemerintah menyimpan 130 juta dosis vaksin. "Kalau ketersediaan vaksin kita memadai sekali, saat ini kami ada 130 juta dosis di Bio Farma," kata Maxi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).
Maxi menambahkan, vaksinasi booster diberikan untuk usia 18 tahun ke atas dan memprioritaskan kelompok lansia dan gangguan imun (immunocompromise). "Jadi semua akan dapat (booster) tapi prioritas awal lansia," ujarnya.
Maxi juga mengatakan, saat ini, vaksin booster diberikan untuk penerima vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca (AZ) dosis pertama dan dosis kedua, mengingat mereka sudah mendapatkan vaksin lebih dari enam bulan.
"Dan kami sudah bicara dengan ITAGI dan ada hasil-hasil risetnya termasuk ada EUA, itu Sinovac di-booster dengan Pfizer setengah dosis, maupun AZ juga bisa di Januari setengah dosis Moderna," ujar dia.
RZ/MG