Sampah Koran yang Disulap Menjadi Bernilai di Tangan Anak SD
Senin, 10 Januari 2022 | 06:00 WIB
LINK UMKM - Bagi sebagian orang, koran bekas hanya menjadi tumpukan yang tak bernilai alias sampah. Namun, ditangan siswa-siswi Sekolah Dasar di Kendal, koran bekas dijadikan bahan utama untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai tinggi dan unik.
Dengan bermodalkan koran bekas dan lem, koran bekas ini bisa dibuat kerajinan berupa pot cantik dengan berbagai ukuran.
Pemanfaatan barang bekas atau daur ulang mulai digalakan disaat penumpukan sampah makin banyak. Koran-koran bekas misalnya, usai dibaca biasanya menjadi barang yang tidak berguna lagi. Bisa saja dibuang atau dijual untuk pembungkus makanan atau lainnya.
Ditangan siswa – siswi SD Patukangan 1 Kota Kendal inilah, koran – koran bekas yang menumpuk di perpustakaan sekolah kembali bermanfaat. Melalui bimbingan guru sekolah koran – koran bekas yang sudah tak terpakai ini, melalui sentuhan seni disulap menjadi barang yang bernilai tinggi.
Siswa dan siswi ini dibimbing dan diajarkan untuk menyulap koran-koran bekas ini menjadi sebuah guci yang cantik. Kertas koran awalnya digulung - gulung terlebih dulu hingga menjadi gulungan kecil. Setelah gulungan dirasa sudah kuat dan kokoh, ujung kertas koran lalu direkatkan menggunakan lem kertas.
Selanjutnya, gulungan kertas koran tersebut dianyam satu persatu mulai dari bawah hingga ke atas mengikuti pola atau bentuk guci. Meski terlihat mudah dan sederhana namun dalam menganyam kertas koran ini dibutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Menurut Farhan salah satu siswa, dirinya bersama teman- temannya tergerak untuk mengolah bahan - bahan yang tak terpakai di sekolah untuk kembali diolah menjadi barang yang bermanfaat. Salah satunya adalah koran bekas yang dibiarkan menumpuk di ruang perpustakaan .
“Butuh ketelatenan dan kesabaran saat menganyam gulungan kertas ini menjadi pot,” katanya
Sementara itu Kepala SD Patukangan 1 Kota Kendal, Ahmad mengungkapkan pihak sekolah memang mewajibkan seluruh siswa untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan mereka masing – masing.
“Ini merupakan bentuk kepedulian banyaknya tumpukan koran bekas. Dengan bimbingan dan anak-anak diarahkan untuk membuat kerajinan dari koran bekas ini,” jelasnya.
Melalui tangan - tangan kreatif siswa siswi ini sebuah guci cantik berhasil dibuat dan dapat digunakan sebagai tempat tanaman maupun hiasan.
“Meski belum dijual secara umum namun setidaknya karya siswa-siswi ini bisa mengurangi sampah kertas di sekolah. Tidak hanya itu nantinya mereka bisa berkreasi di rumah dan menjadi hiasan di rumah masing-masing,” pungkas Ahmad.