LINK UMKM - Tiga mahasiswa Universitas Padjajaran yaitu Dzaky Muhammad selaku Founder dan CEO Burgerchill, Naufal Muhammad selaku Founder dan COO Burgerchill, dan Ahlam Nauval selaku Manajer of Quality Control Product Burgerchill mendapatkan beasiswa dari program BRI Peduli-Creation (Creative Inaction) Scholarship.

Beasiswa tersebut mereka dapatkan dari hasil mengembangkan usaha rintisan yaitu Burgerchill di bidang kuliner. Naufal dan Dzaky membuka Burgerchill di pertengahan 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia keinginan membuka usaha terdorong oleh semangat mereka agar dapat independen secara finansial untuk membiayai kuliah dengan uang pribadi. Mereka berdua berjualan burger di rumah dengan sistem pre-order, yang kemudian mereka pasarkan melalui media sosial TikTok untuk memperluas pasar  dan tidak disangka video mereka viral dengan menyedot 6 juta penonton dan mendapatkan banyak peminat.

Setelah itu, Dzaky, Naufal dan Ahlam memutuskan untuk mengikuti program BRI Peduli-Creation (Creative Inaction) Scholarship dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam program ini. Melalui program tersebut, BRI berkomitmen memberikan apresiasi kepada kelompok mahasiswa yang terpilih berupa dana pengembangan inovasi, ide, dan trobosan yang kreatif juga unggul, di samping mendapatkan beasiswa untuk kuliah.

Adapun pemenang dari program tersebut, BRI mengapresiasi dengan memberikan dana Inovasi Program sebesar Rp 30 juta per tim. Selain itu, beasiswa untuk menjalani kuliah di masing-masing universitas serta uang saku sampai dengan semester 8. BRI pun memberikan dana untuk uang saku sampai dengan 42 bulan. BRI juga mengadakan Inagurasi Camp berupa pelatihan softskill dan pengukuhan pemenang dari keseluruhan program BRI Peduli-Creation Scholarship. Burgerchill siap melakukan ekspansi usaha pada 2022. Atas saran pembina dari BRI, Burgerchill didorong untuk berkolaborasi dengan 5 UMKM rintisan di bidang makanan dan minuman.