Perbedaan Reseller dan Dropshipper, Bisnis Sampingan yang Bikin Cuan

Kamis, 11 November 2021 | 12:00 WIB

simak, kelebihan dan kekurangan dari reseller dan dropshipper dibawah ini.

LINK UMKM - Beragam pekerjaan baru muncul karena adanya bisnis online, salah satunya ialah reseller dan dropshipper. Pekerjaan ini sudah banyak dilakukan oleh mereka sebagai pebisnis pemula, menjadi penghasilan tambahan, bahkan para mahasiswa sebagai sambilan.

Reseller sendiri menjadi profesi yang akan penuh dengan aktifitas menjual kembali produk dari supplier atau penyedia barang ke pelanggan. Sedangkna dropshipper adalah sebuah profesi dengan model penjualan memberik produk dari supplier, namun supplier yang akan mengirimkannya langsung ke pelanggan.

Secara jelas uda-duanya sama-sama menjual produk dari supplier. Lalu, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari reseller dan dropshipper?

Jika kamu menjadi reseller:
- Tidak perlu membuat produk
- Produk yang akan dijual lebih variatif, sesuai pilihan pribadi
- Waktu flexible
- Risiko keungan yang relatif kecil
- Mengatur penetapan harga ke konsumen yang lebih fleksibel

Begitu pula saat menjadi dropshipper:
- Modal kecil
- Mudah untuk dimulai, apalagi bagi pemula
- Tidak harus mempunyai stok barang
- Bisa dilakukan dimana saja
- Bisa menjual produk yang lebih variative

Itulah perbedaan reseller dan dropshipper, kerjaan sambilan yang bisa menaikkan penghasilanmu. Apakah Sobat UMKM Brilian tertarik mencoba?

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x