Investasi Alat Kesehatan Bakal Capai Rp2,1 Triliun hingga 2024
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 00:00 WIB
LINK UMKM -
Industri alat kesehatan (alkes) kini mencapai struktur 90 persen impor dan membuat pemerintah menginginkan adanya kemandirian secara nasional. Sejumlah dukungan pun digencarkan dengan beberapa kemudahan regulasi agar semakin mengundang investasi baru masuk.
Sekretaris Jenderal Gabungan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gaskeslab) Indonesia Randy H. Teguh mengakui bahwa iklim investasi di Indonesia saat ini sudah sangat baik. Ditambah peluncuran Online Single Submission atau OSS berbasis resiko tentu akan menjadikan perizinan semakin mudah.
Selaras dengan hal tersebut, Gakeslab juga menyebutkan pihaknya akan terus mendukung upaya pemerintah untuk terus merealisasikan investasi baik dari perusahaan lokal maupun global. Terlihat, dalam tiga tahun ini nilai investasi dari Gakeslab mencapai sebesar Rp4 Triliun.
Randy menjabarkan, dari nilai investasi tersebut 53 persen dalam bentuk pembangunna wilayah produk atau pabrik, 31 persen contract manufacturing atau OEM, dan 16 persen sentra pelatihan.
Kedepannya, Randy menyebut investasi baru hingga 2024 nantinya juga tidak hanya datang dari produk terkait COVID-19. Namun, banyak diferensiasi produk yang akan masuk dan tentunya sesuai kebutuhan yang ada.
RZ/MG