Melihat Perjalan Sukses Es Teler 77 Selama 4 Dekade
Sabtu, 2 Oktober 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Mempertahankan kesuksesan dalam bisnis bukanlah hal yang gampang. Terlebih jika bisnis itu sendiri sudah melawati beberapa generasi.
Ada beberapa hal penting untuk kamu cermati dalam strategi agar bisnis dapat berkembang dan unggul di tengah persaingan pasar, terlebih di tengah era digital di mana perilaku pelanggan sudah banyak berubah.
Adaptasi terhadap perkembangan digital sangat diperlukan. Namun, tentunya itu semua bukan hal yang mudah loh.
Renno Restiano, Marketing Es Teler 77 mengatakan, jika pada tahun 1982, mendiang Sukyatno Nugroho bersama istrinya, Yenny Setia Widjaja, mendirikan Es Teler 77, setelah mendapat inspirasi dari sang ibu mertua yang berhasil memenangkan lomba membuat es teler di tingkat nasional.
Dari kemenangan tersebut, Sukyanto dan keluarga membuka warung es teler sederhana di bilangan Jakarta Pusat dan sekarang telah berkembang menjadi 140 gerai Es Teler 77 yang tersebar di Indonesia maupun mancanegara.
“Memasuki dekade keempat berbisnis, Es Teler 77 tak lagi hanya identik dengan hidangan es teler, tetapi juga berbagai menu kuliner khas Indonesia yang menjadi kegemaran masyarakat. Keberhasilan Es Teler 77 dalam bertahan selama hampir empat dekade tentunya bukan tanpa berbagai tantangan,” kata Renno dalam siaran pers.
Pihaknya juga terus melakukan perubahan terhadap strategi yang diterapkan agar dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman.
Mengingat perusahaan yang mampu bertahan selama empat dekade, Renno membagikan kunci sukses yang diterapkan oleh Es Teler 77 sehingga mampu bertahan hingga saat ini:
1. Konsistensi jadi kunci utama
Menurut Renno, kunci dari bisnis yang sukses terletak pada produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk terus bertahan dan berkembang dari tahun ke tahun, Es Teler 77 selalu mengedepankan kualitas produk dan mempertahankan cita rasa otentik yang telah membuahkan kesetiaan pelanggan.
“Tanpa konsistensi rasa dan pelayanan yang baik, akan sulit untuk mengharapkan para pelanggan untuk kembali bertransaksi di gerai kami,” jelas Renno.
Selain aspek rasa dari makanan dan minuman, pihaknya juga memastikan layanan yang diterima pelanggan terus konsisten sehingga dapat menghasilkan rasa nyaman dan keinginan untuk kembali ke restoran kami.
2. Terbuka untuk beradaptasi sesuai zaman
Selain menjaga cita rasa masakan yang autentik, Es Teler 77 juga selalu mengikuti apa yang tengah digemari oleh masyarakat dan berinovasi dalam menciptakan menu baru.
“Kami percaya, pelanggan adalah raja. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk menyesuaikan strategi bisnis kami dengan keinginan masyarakat. Tidak hanya dari segi menu, tetapi juga dalam metode pembayaran yang diterima,” jelas Renno.
Ia melihat semakin banyak masyarakat yang ingin bertransaksi secara digital. Selain lebih aman di masa pandemi, penyedia layanan digital juga menawarkan berbagai promo menarik yang menguntungkan bagi pelanggan.
3. Memaksimalkan promosi dan kolaborasi di momen yang tepat
Selama hampir empat dekade melalui pasang surut bisnis, satu lagi hal yang terus dilakukan oleh Es Teler 77 untuk mempertahankan eksistensinya adalah melakukan promosi secara strategis di momen yang tepat. Salah satu momen yang dipilih Es Teler 77 untuk melakukan promosi adalah di tanggal cantik setiap bulannya.
“Situasi pandemi tentunya membawa dampak kepada kami, namun dengan berpartisipasi dalam kampanye tanggal cantik, kami dapat meningkatkan jumlah transaksi hingga 100 persen. Kampanye yang dihadirkan, semakin mendorong pelanggan setia kami untuk bertransaksi di gerai-gerai kami berkat promo yang dihadirkan,” jelas Renno.
Renno menambahkan, berkat tiga kunci sukses inilah Es Teler 77 dapat terus bertahan selama hampir empat dekade, dan bahkan dalam situasi pandemi sekalipun. Di tengah pandemi, layanan pesan antar makanan juga sangat membantu untuk terus menghadirkan kemudahan dan keuntungan berlebih dengan beragam promo menarik bagi para pelanggan kami yang ingin bersantap dari rumah.
“Setiap bisnis memiliki kesempatan untuk sukses dan bertahan selama beberapa dekade, namun ketiga hal tersebut sebaiknya selalu dilakukan agar dapat terus bertahan dan berkembang seiring perkembangan zaman,” tegas Renno.