Menjaga Tren Bisnis Fashion Tetap Berjalan di Masa Pandemi
Sabtu, 3 Juli 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Bisnis di sektor ekonomi kreatif mengalami tantangan pada masa pandemi Covid-19. Salah satu yang terus bergerak yaitu usaha di bidang fashion.
Bisnis ini harus selalu mengikuti tren fashion yang sedang berkembang. Jika tidak, maka hasil rancangan akan terkesan kuno. Artinya, ide harus selalu diperbaharui.
Bisnis fashion desain berhubungan dengan proses perancangan pola atau model busana.
Secara umum bisnis ini memiliki cakupan yang luas. Jenis busana yang dirancang bisa beraneka ragam, misalnya gaun pengantin, kebaya, gaun malam, celana, dan lain sebagainya.
Modal yang diperlukan dan harus dipersiapkan para fashion designer ada beberapa hal, yaitu pengetahuan mengenai mode disertai keahlian dan keterampilan yang mumpuni di bidang tersebut, kreativitas dalam merancang busana, dan wawasan mengenai perkembangan mode.
Salah satu tujuan menjalankan bisnis adalah memperoleh pendapatan dan keuntungan. Sebelum memperoleh keuntungan terdapat perhitungan titik impas atau balik modal yang dikenal dengan break even point (BEP).
Selain itu bisnis juga harus mengeluarkan biaya, baik untuk membeli peralatan maupun produksi biaya. Dalam bisnis fashion design dapat dikategorikan menjadi dua komponen yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
RZ/QQ