Geliat Produksi Serat Daun Nanas untuk Bahan Baku Kain di Lombok
Selasa, 18 Mei 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok Dusun Kesambik Elen, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengubah daun pohon nanas menjadi serat yang dimanfaatkan untuk pembuatan kain.
Ketua kelompok Pemuda Dusun Kesambik Elen, Siti Humairaq menjelaskan, daun nanas yang ia produksi diperoleh dari hasil perkebunan warga sekitar. Biasanya, para pemuda pembuat benang dari serat ini memetik sendiri dari sawah orang tua mereka.
Siti menjelaskan untuk memulai membuat serat, dia sebelumnya daun nanas yang baru dipetik dipotong rapi dan dibersihkan. Setelah itu, daun yang telah bersih diiris menggunakan alat cepang hingga menghasilkan serat seperti benang yang kemudian direndam dalam air dan dikeringkan.
Setelah kering, serat nanas tersebut kembali dirapikan dengan cara disisir. Kemudian dikemas lalu dijual ke sejumlah perusahaan pengelola kain.
Diakuinya bahwa untuk produksi serat nanas sendiri, dalam sehari bisa mencapai 6 kilogram sementara untuk harga perkilonya yakni 75 ribu saja.
Siti menjelaskan bahwa serat nanas yang diproduksinya merupakan bahan baku untuk memproduksi sebuah kain yang kemudian dibuat baju batik khas serat nanas. "Serat nanas ini untuk bahan baku pembuatan baju batik," ucap dia.
RZ/QQ