Petugas Keamanan asal Bog Jual Tanaman Hias Tanpa Modal, Untung Rp16 Juta per Bulan
Minggu, 7 Maret 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Ide bisnis bisa diekskusi siapa saja. Bahkan petugas keamanan bisa mengeksekusi ide bisnis yang dipikirkan.
Seang petugas keamanan di perumahan Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bog Selatan, Suhendra mengaku tanaman hiasnya ludes dijual akibat ‘ganasnya’ virus cona.
Suhendra mengatakan, meski selama pandemi Covid-19 ini hampir semua tanaman hias yang dibudidayakan menjadi incaran banyak ang, nyatanya tidak sedikit pembudi daya yang kesulitan memasarkannya.
Tetapi, Suhendra mampu memasarkan tanaman hias itu. Bahkan, sampai-sampai ia kewalahan mencari tanaman hias yang dipesan konsumennya.
Mulanya, dia hanya menjual koleksi tanaman hiasnya kepada warga sekitar perumahan tempatnya bekerja. Tak disangka, daya tarik tanaman hiasnya banyak dilirik kolekt.
Pada pertengahan 2020, tanpa modal sepeser pun dia memberanikan diri menjalin kerja sama dengan pembudidaya tanaman hias untuk memenuhi hasrat penikmatnya.
Sehari ia bisa memasarkan sepuluh sampai 30 pot tanaman hias, dengan jenis dan harga bervariatif.
Harganya Rp2 juta-Rp13 juta. Kalau jenis yang murah, dia bisa menjual hingga 20 pot sehari. "Itu jenis family keladi, harganya mulai dari Rp50-900 ribu. Dari Rp1 juta, saya ambil untung paling besar Rp100 ribu, kecilnya Rp50 ribu,” bebernya.
Suhendra juga memasarkan tanaman hiasnya melalui online di berbagai media sosial. Namun, ia lebih intens menawarkannya langsung kepada kolekt dengan mengunjunginya.
Hasrat kolekt lebih tinggi setelah melihat keunikan tanaman hiasnya di depan mata.
RZ/QQ
