LINK UMKM -  Gelaran Indonesia International Halal Festival diproyeksikan menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha dalam negeri untuk melangkah ke pasar global. Dalam acara sosialisasi kemitraan dan pengembangan ekosistem produk halal yang digelar di Jakarta Timur, Rabu (23/4), salah satu pejabat pemerintah mengimbau para pengusaha dan pelaku UMKM agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Ia menilai festival yang akan digelar pada 9–11 Mei 2025 mendatang bukan hanya berskala nasional, namun juga membawa dampak internasional yang signifikan. Selain membuka peluang promosi dan kemitraan, acara tersebut juga dinilai strategis dalam membangun reputasi bisnis pelaku usaha lokal.

“Festival ini bukan sekadar pameran produk, tapi juga investasi jangka panjang bagi pelaku usaha,” ujarnya usai acara sosialisasi.

Menurutnya, keterlibatan aktif dalam festival halal tersebut akan menjadi langkah konkret memperluas jangkauan bisnis ke mancanegara. Ia menambahkan bahwa acara ini akan diliput secara luas, tidak hanya oleh media lokal, tetapi juga oleh sejumlah media asing dari negara-negara yang ikut serta.

“Banyak pengusaha yang selama ini bertanya bagaimana caranya menembus pasar internasional. Ini jawabannya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa festival ini juga memberikan ruang edukasi bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh produk-produk halal yang terjamin dari sisi mutu, kesehatan, dan kebersihan. Ia menegaskan, semua produk yang dipamerkan telah melalui proses verifikasi ketat sesuai standar yang berlaku.

Festival ini disebut akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain menampilkan produk-produk halal dari berbagai sektor, ajang ini juga menghadirkan berbagai program interaktif, talkshow, serta peluang jejaring bisnis.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyinggung kembali soal temuan produk pangan olahan yang mengandung unsur nonhalal. Ia menyebut festival ini sebagai alternatif bagi masyarakat untuk memilih produk yang lebih terjamin dari segi kehalalan dan keamanannya.

“Lewat festival ini, masyarakat tidak hanya melihat produk, tapi juga bisa yakin akan kualitas dan kehalalannya,” tegasnya.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bersama terhadap pentingnya produk halal sekaligus memperkuat ekosistem industri halal di Indonesia.

***

ALP/NS