Peran Perbankan dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Minggu, 6 April 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dan lainnya. Semua pihak memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar lebih paham dan terlibat dalam sistem keuangan yang lebih inklusif.
Literasi keuangan merujuk pada pemahaman masyarakat tentang berbagai produk dan layanan keuangan yang tersedia. Sementara itu, inklusi keuangan berarti memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki akses dan bisa memanfaatkan layanan keuangan dengan baik. Dalam upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sektor perbankan melakukan berbagai langkah, mulai dari menggelar seminar hingga menyelenggarakan program-program yang dirancang untuk menarik minat masyarakat.
Salah satu contoh langkah yang diambil oleh sektor perbankan adalah melalui program-program yang mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satunya adalah program Danamon Hadiah Beruntun, yang digagas oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada nasabah, tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis bank dengan memfokuskan pada peningkatan dana pihak ketiga.
Menurut Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk., program ini sejalan dengan komitmen pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Program Danamon Hadiah Beruntun telah berhasil menarik lebih dari 122 ribu nasabah, dengan peningkatan yang signifikan dalam jumlah nasabah serta dana yang dikelola.
Melalui program ini, Dana Pihak Ketiga Bank Danamon mengalami peningkatan sebesar 9% pada tahun 2024, mencapai Rp153,2 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, penetrasi nasabah pada tabungan privilege (NOC) juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 14% sepanjang tahun 2024. Semua pencapaian ini menunjukkan dampak positif dari upaya yang dilakukan oleh perbankan dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap nasabah, Bank Danamon juga mengumumkan lebih dari 680 pemenang regional serta pemenang grand prize dari program ini. Pengundian pemenang dilakukan pada Februari 2025, menandai berakhirnya periode program yang berlangsung sejak Juni 2024 hingga Januari 2025.
Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat pencapaian inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
***
ALP/NS