Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Akan Dorong Ekonomi dan Pemberdayaan UMKM

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:00 WIB

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati pada pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025

LINK UMKM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan keyakinannya bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Program ini diyakini tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat secara langsung, tetapi juga akan memberikan dorongan terhadap sektor ekonomi yang lebih luas, terutama UMKM di berbagai daerah. Sri Mulyani menyebutkan bahwa program ini berpotensi menggerakkan aktivitas ekonomi pada tingkat yang paling kecil, seperti di tingkat sekolah dan komunitas.

Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang diadakan pada 30 Januari 2025, Sri Mulyani menjelaskan bahwa program MBG akan melibatkan banyak pihak, mulai dari pembelian bahan makanan hingga penyediaan makanan itu sendiri. Proses ini diyakini akan menyerap tenaga kerja lokal dan memperkuat perekonomian daerah. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, terutama para pelaku UMKM yang terlibat dalam penyediaan makanan sehat untuk anak-anak sekolah.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa dampak dari program MBG ini diperkirakan akan lebih besar seiring dengan peningkatan anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut. Pemerintah berencana untuk menambah anggaran program MBG hingga Rp171 triliun, yang sebelumnya berada di angka Rp71 triliun. Peningkatan anggaran ini diharapkan dapat memperluas cakupan program dan meningkatkan jumlah sekolah yang terlibat. Hal ini tentunya akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi ekonomi lokal dan usaha kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Menurut Sri Mulyani, tujuan utama dari program MBG adalah untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia yang bersekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mereka bisa menjalani kegiatan belajar dengan lebih baik. Ia menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas dimulai dengan tubuh yang sehat dan gizi yang cukup. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi setiap hari, program ini akan berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan perbaikan dan evaluasi terkait pelaksanaan program ini, khususnya dalam hal tata kelola dan distribusi. Peningkatan efisiensi dalam pelaksanaan program MBG sangat penting agar manfaat yang diberikan bisa optimal. Ia juga berharap agar dengan penguatan tata kelola, program ini akan semakin efektif dalam menjangkau lebih banyak anak sekolah di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Dengan anggaran yang lebih besar, program ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih luas dan menciptakan lebih banyak peluang bagi UMKM. Peningkatan keterlibatan UMKM dalam penyediaan makanan bergizi akan mendorong mereka untuk berkembang dan membuka peluang baru dalam sektor ekonomi lokal. Selain itu, program MBG ini juga diyakini akan memperkuat daya beli masyarakat di tingkat bawah, yang pada gilirannya dapat mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Sri Mulyani menutup penyampaiannya dengan menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama melalui pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.2732 seconds